Grab telah mengumumkan langkah restrukturisasi perusahaan yang berdampak terhadap 1.000 karyawan mereka. Dalam surat resmi perusahaan yang dirilis Selasa (20/6), Anthony Tan, CEO Grab, menyampaikan langkah restrukturisasi bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil perusahaan. Ia menegaskan keputusan ini bukan jalan pintas menuju profitabilitas.
"Pertama-tama, saya ingin tegaskan bahwa kita bukan melakukan ini sebagai jalan pintas menuju profitabilitas. Selama dua tahun terakhir ini kita konsisten mengelola biaya di semua area operasional dan dalam meningkatkan efisiensi platform. Sebagai hasilnya, pendapatan kita meningkat setiap kuartal sejak kuartal pertama 2022. Dengan atau tanpa perampingan ini, kita sudah berada di jalur tepat untuk mencapai titik impas (breakeven) Group Adjusted EBITDA tahun ini," tutur Anthony, dikutip Rabu (21/6/2023).
Anthony juga menyampaikan profitabilitas merupakan milestone yang penting bagi perusahaan. Namun, itu bukanlah tujuan akhir karena Grab masih menatap perjalanan yang lebih panjang. Termasuk beradaptasi dengan perkembangan industri dan dinamika bisnis yang berubah sangat cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita harus bisa beradaptasi di manapun kita berada. Perubahan tak pernah terjadi secepat sekarang. Teknologi seperti Generative AI terus berevolusi dengan luar biasa cepat. Biaya modal mengalami peningkatan, yang berdampak langsung pada lanskap persaingan. Berkat kontribusi semua, saat ini kita telah tumbuh besar dan berada di posisi terbaik untuk meraih peluang-peluang pertumbuhan baru yang substansial," jelas Anthony.
Untuk dapat mengoptimalkan peluang-peluang secara efektif, kata Anthony, Grab harus memadukan skala yang dimiliki dengan eksekusi yang gesit dan penyediaan layanan dengan biaya yang seefisien mungkin.
"Sehingga kita dapat secara berkelanjutan menyediakan layanan yang semakin terjangkau, memperluas penetrasi pasar dan melayani mitra pengemudi dan merchant dengan lebih baik," lanjutnya.
Anthony menggarisbawahi keputusan perampingan organisasi mesti diambil perusahaan agar Grab bisa terus berjalan dalam jangka yang lebih panjang. Ia menyatakan Grab berkomitmen untuk memberikan dukungan terbaik untuk karyawan terdampak restrukturisasi ini.
"Kami berusaha sebaik mungkin untuk mengurangi beratnya beban rekan-rekan Grabbers yang akan berpisah dengan menyediakan dukungan finansial, profesional dan juga medis," ucap Anthony.
Berikut paket dukungan yang diberikan Grab untuk karyawan mereka yang terdampak restrukturisasi.
● Pembayaran tunjangan pengakhiran hubungan kerja berdasarkan hitungan jumlah yang lebih besar diantara setengah bulan gaji untuk setiap enam bulan masa kerja yang telah diselesaikan, atau berdasarkan pedoman perundangan lokal.
● Pembayaran goodwill berupa bonus/insentif dan/atau ekuitas (saham) yang seharusnya didapat akan tetap diberikan.
● Pencairan cuti tahunan yang belum digunakan serta GrabFlex yang belum terpakai.
● Perpanjangan asuransi kesehatan dengan cakupan penuh berlaku sampai akhir tahun, sesuai dengan ketentuan dan syarat perusahaan asuransi setempat.
● Pencairan cuti hamil/melahirkan terhitung sejak tanggal terakhir bekerja bagi personil wanita yang sedang hamil atau pria dengan istri yang sedang hamil.
● Bonus bagi Grabbers yang perannya dibutuhkan selama masa transisi.
● Dukungan Keberlanjutan Individu dan Dukungan Transisi Karir berupa 1 tahun LinkedIn Premium untuk berjejaring, peluang karir dan talent directory, 1 tahun akses LinkedIn Learning untuk pengembangan individu, serta dukungan berupa sesi pembinaan transisi karir dengan profesional berpengalaman.
● Dukungan psikologis berupa perpanjangan akses Grabber Assistance Programme hingga akhir tahun ini.
● Dukungan repatriasi (bagi Grabbers yang memiliki izin kerja di negara lain).
● Opsi untuk memiliki laptop yang sebelumnya digunakan oleh Grabbers terkait.
"Bagi Grabbers yang akan berpisah dengan kita, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas waktu dan kontribusi yang telah Anda berikan, dan untuk semua dampak positif yang telah Anda ukir bagi misi kita bersama. Selamanya saya akan menghargai seluruh kontribusi yang Anda berikan, dan mengenang kebersamaan kita sebagai rekan satu tim," ungkap Anthony.
(ncm/ega)