Pengertian Kapitalisme, Contoh, Kelebihan, dan Kekurangannya

Genis Naila Alfunafisa - detikFinance
Kamis, 22 Jun 2023 10:52 WIB
Ilustrasi kapitalisme. Foto: Getty Images/iStockphoto/arthon meekodong
Jakarta -

Kapitalisme tercipta berdasarkan konsep kepemilikan pribadi, motif keuntungan, dan sistem persaingan pasar. Sehingga, setiap individu dengan ideologi kapitalisme dapat memiliki, menjalankan perusahaan, maupun bersaing dengan perusahaan lainnya di sektor bisnis.

Dasar kapitalisme adalah hak memiliki properti pribadi merupakan hak moral yangs ah di mata hukum. Untuk mengetahui lebih detail tentang kapitalisme simak penjelasan mengenai pengertian, dasar-dasar, contoh, serta kelebihan dan kelemahannya berikut ini.

Pengertian Kapitalisme

Mengutip laman resmi UGM, kapitalisme adalah sistem perekonomian peran kapital (modal), yakni kekayaan dalam segala jenisnya, termasuk barang-barang yang digunakan dalam produksi dan barang lainya.

Ebenstein menyebutkan, sistem kapitalisme merupakan sistem sosial yang menyeluruh tidak hanya perekonomian. Namun juga terkait dengan perkembangan kapitalisme sebagai bagian dari gerakan individualisme.

Sementara, dilansir dari Britannica Kids, kapitalisme berasal dari kata "kapital" yang merujuk pada modal. Besarnya modal adalah salah satu faktor produksi yang menentukan jalannya usaha.

Dasar-dasar Kapitalisme

Dikutip dari laman The Library of Economics and Liberty, sejarah awal kapitalisme adalah istilah penghinaan oleh kaum sosialis pada abad ke-19.

Istilah kapitalisme kemudian digunakan untuk menyebut teori "Individualisme ekonomi." Individualisme ekonomi tersebut yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern Adam Smith sebagai sistem kebebasan alami yang lebih jelas dan sederhana.

Dasar individualisme ekonomi yakni, memperoleh kepentingan pribadi atas properti merupakan hak dan diakui secara hukum. Sehingga, konsekuensinya, terdapat keikutsertaan negara untuk melindungi hak-hak individu tersebut.

Selain itu, dasar kapitalisme adalah individu punya kebebasan untuk memutuskan tempat berinvestasi, apa yang akan diproduksi atau dijual, dan berapa harga yang akan diberikan pada hasil produksi tersebut (sesuai dengan batasan tertentu).

Pada sistem perekonomian kapitalisme, tidak berlaku batasan alami atas jangkauan aset, penjualan, dan keuntungan usaha yang boleh diperoleh. Setiap individu juga tidak punya batasan alami atas jumlah pelanggan, karyawan, maupun investor.

Contoh Kapitalisme

Dilansir dari laman Monetary Fund, berikut adalah beberapa contoh kapitalisme:

  • Beragam perusahaan berkompetisi dalam memproduksi smartphone terbaik.
  • Banyak perusahaan berkompetisi untuk menciptakan inovasi terbaik atas isu transportasi massal (transportasi umum) untuk masyarakat.
  • Pelanggan yang merasa tidak puas usai membeli sebuah barang, maka dibebaskan membeli barang lain.
  • Investor memiliki kebebasan untuk mencari investasi yang lebih menguntungkan.
  • Karyawan dibebaskan untuk meninggalkan pekerjaannya untuk pekerjaan lain dengan gaji lebih baik.

Kelebihan Kapitalisme

  1. Sistem kapitalisme cenderung lebih efisien dalam menggunakan sumber daya dan mendistribusikan barang.
  2. Membuat tiap individu menjadi lebih kreatif dan memiliki daya saing.
  3. Pertumbuhan ekonomi yang cepat karena adanya persaingan pasar.
  4. Terdapat penghargaan pada kerja keras individu dalam bisnis.
  5. Konsumen bisa mengendalikan pasar karena persaingan harga yang terjadi antar perusahaan.

Kekurangan Kapitalisme

  1. Dapat menghadirkan pasar persaingan tidak sempurna dan pasar persaingan monopolistik.
  2. Persaingan dapat menimbulkan konflik dan ketidakadilan karena dipimpin oleh pengusaha besar.
  3. Membuat sistem perekonomian yang berorientasi pada uang, sehingga perusahaan akan memiliki sudut pandang yang materialistik.
  4. Menjadikan profit sebagai tujuan utama dalam berbisnis, sehingga perusahaan besar akan mengambil alih perusahaan kecil.
  5. Munculnya eksploitasi sumber daya alam demi keuntungan sebesar-besarnya.
  6. Kesenjangan dalam distribusi antar individu dan sarana-sarana produksi yang terpusat pada satu kelompok.
  7. Menimbulkan krisis dan merajalelanya kejahatan karena pengangguran yang meningkat akibat pihak produsen yang berhenti berproduksi.

Nah, demikian penjelasan mengenai pengertian kapitalisme, beserta dasar, contoh, serta kelebihan dan kekurangannya. Semoga menambah wawasan detikers, ya!



Simak Video "Video: BKPM Catat Investasi Rp 2 Ribu T Gagal Masuk RI di 2024, Kenapa?"

(khq/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork