Pupuk Indonesia Ajak Gen Z Beri Edukasi Pertanian ke Petani Dieng

Angga Laraspati - detikFinance
Kamis, 22 Jun 2023 18:38 WIB
Foto: dok. Pupuk Indonesia
Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) mengajak 80 orang generasi Z dari berbagai daerah di Indonesia untuk membantu petani. Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) ini digelar selama lima hari, mulai tanggal 21 hingga 25 Juni 2023.

Adapun program kolaborasi 'Social Tour Dambaan' dengan Yayasan Cakra Abhipraya Responsif ini dilakukan di Desa Dieng Kulon, Kec. Batur, Kab. Banjarnegara, Jawa Tengah.

SVP TJSL Pupuk Indonesia, Rika Susanty, menyebutkan program Social Tour Dambaan merupakan program rekreasi yang dikemas dengan kegiatan sosial yang melibatkan anak-anak muda, umumnya dari kalangan pelajar atau mahasiswa, untuk memberikan bakti kepada masyarakat di Desa Dieng Kulon.

Bentuk bakti yang dilaksanakan adalah bakti pertanian, bakti lingkungan dan bakti pendidikan. Para peserta ini nantinya akan berada di bawah koordinasi Cakra Abhipraya sebagai relawan dalam menangani respon terhadap bencana.

Dari aspek pertanian, program ini memberikan edukasi terkait pertanian kepada para petani, seperti pemupukan, sarana produksi pertanian (saprodi), dan sebagainya. Sedangkan dari aspek lingkungan, relawan akan membantu dalam pengelolaan sampah dan penanaman pohon pencegah longsor. Serta dari aspek pendidikan, relawan dibekali edukasi pertanian sebagai bekal pengabdian di daerah bencana.

"Social Tour Dambaan ini membawa misi kebaikan. Melalui program ini, Pupuk Indonesia mengajak para calon relawan untuk melakukan bakti pertanian dengan menebar kebaikan di seluruh penjuru Indonesia, yang saat ini dimulai dari Dieng Kulon. Kami yakin kebaikan itu bisa menular, menyebar dan bertumbuh melahirkan kebaikan-kebaikan baru," ujar Rika dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).

Dalam kegiatan ini, Pupuk Indonesia menyerahkan sejumlah bantuan yang selaras dengan materi tur, di antaranya pemberian sarana produksi (saprodi) pertanian untuk 200 petani Dieng Kulon, satu unit angkutan sampah dan 30 unit tempat sampah yang diletakkan di sepanjang jalan desa, 100 bibit tanaman keras produktif, dan seragam olahraga bagi 350 pelajar SD.

Program Social Tour Dambaan merupakan implementasi program TJSL dengan konsep Creating Shared Value (CSV), dimana masyarakat ikut terlibat dalam rantai bisnis perusahaan dan memberikan nilai manfaat bagi perusahaan maupun masyarakat.

Program ini memenuhi dua strategi CSV, yakni menciptakan ceruk pasar bagi produk perusahaan (Reconceiving product and market) dan mengaktifkan stakeholder lokal dalam upaya mengurangi masalah sosial dan lingkungan (Enabling local cluster development).

Desa Dieng Kulon merupakan salah satu daerah di ketinggian 2.093 meter di atas permukaan laut (MDPL) dan berjarak 55 kilometer dari kota Banjarnegara, Jawa Tengah.

Desa Dieng Kulon merupakan sentra penghasil sayuran terbesar di Jawa Tengah dengan luas areal pertanian sebesar 163 ribu hektar. Wilayah ini merupakan sentra tanaman hortikultura yang merupakan penghasil kentang terbesar di Jawa Tengah.

Sementara Pupuk Indonesia mendukung dan mengoptimalkan potensi tersebut dengan menyediakan pupuk dan produk komersil lainnya melalui pendirian Toko Pe-i di Dieng.

Di samping itu, melalui program ini perusahaan berkontribusi dalam menciptakan regenerasi petani, melalui pembekalan materi tentang pertanian bagi para calon relawan dan siswa SD setempat.

"Kami berharap semua relawan mampu berkontribusi dalam mendukung kesejahteraan petani. Kami yakin para peserta juga akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa selama kegiatan ini," tutur Rika.




(anl/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork