Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan

Foto Bisnis

Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan

Ari Saputra - detikFinance
Senin, 10 Nov 2025 14:15 WIB

Jakarta - Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.

Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.
Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.

Pedagang Pasar Taman Puring menunggu pembeli di lapak darurat yang dibangun dengan tenda atau terpal di halaman pasar maupun jalur pedestrian, Jakarta, Senin (10/11/2025).

Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.
Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.

Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.

Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.
Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.

Di situlah para pedagang kembali menggelar dagangan mereka, sambil berharap pasar segera dibangun ulang.

Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.
Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.

Kebakaran besar yang terjadi pada Senin, 28 Juli 2025, membuat seluruh bangunan pasar rata dengan tanah. Hingga kini, belum ada kepastian kapan pembangunan kembali akan dimulai.

Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.
Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.

Suasana pasar yang dulu ramai kini berubah menjadi sepi. Banyak pelanggan enggan datang karena lokasi sementara dianggap kurang nyaman dan sulit dijangkau.

Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.
Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.

Selain menghadapi kondisi lapak yang tidak layak, para pedagang juga mengaku kesulitan mendapatkan pembeli. Para pedagang berharap pemerintah segera mempercepat pembangunan ulang pasar agar roda ekonomi mereka bisa kembali berputar.

Tiga bulan pascakebakaran yang melanda Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan, para pedagang masih berjuang untuk bertahan hidup di tengah ketidakpastian.
Di sepanjang halaman pasar dan jalur pedestrian, tampak deretan lapak darurat yang terbuat dari tenda dan terpal sederhana.

Padahal, Pasar Taman Puring dikenal sebagai salah satu sentra belanja populer di Jakarta dengan koleksi barang murah seperti sepatu, pakaian, tas, kacamata, hingga elektronik. Kini, daya tarik itu memudar di tengah puing dan tenda darurat.

Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan
Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan
Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan
Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan
Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan
Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan
Tiga Bulan Usai Kebakaran, Pedagang Pasar Puring Bertahan di Pinggir Jalan
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads