Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan kolaborasi menjadi kunci sukses dalam mengendalikan pangan. Menurutnya, diperlukan kolaborasi seluruh pihak untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, khususnya menjelang Idul Adha 2023.
"Seluruh pemangku kepentingan terkait mendukung Bapanas mengadakan Gerakan Pangan Murah di seluruh Tanah Air. Kunci keberhasilan pengendalian stok dan harga pangan tentunya karena kolaborasi seluruh pihak terkait," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Selasa (27/6/2023).
Hal ini disampaikannya pada Peluncuran 'Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional' di Jakarta, Senin (16/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini, pria yang akrab disapa Zulhas ini mengapresiasi Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang telah meluncurkan Gerakan Pangan Murah secara serentak di seluruh Indonesia. Ia mengatakan pihaknya pun akan mendukung gerakan tersebut.
"Melalui Gerakan Pangan Murah, Bapanas dapat memperpendek rantai distribusi sehingga rakyat mendapatkan harga terbaik. Melalui Bapanas, pemerintah bisa mengendalikan stok pangan. Lahirnya Bapanas untuk mengendalikan pangan. Untuk itu, kita dukung agar Bapanas sukses," kata Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas mengungkapkan pemerintah telah mengendalikan impor pangan yang bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri.
"Dengan dikendalikan impor tersebut, produksi dalam negeri bisa meningkat. Pangkalnya, tentu produksi kita sendiri," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengungkapkan pihaknya bersama seluruh pemangku kepentingan terus berupaya untuk mengurangi satu per satu tantangan pangan. Upaya ini salah satunya diwujudkan melalui Gerakan Pangan Murah.
"Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional menjadi aksi nyata peran seluruh pemangku kepentingan dalam menjaga situasi pangan sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi pelaku usaha pangan, petani, dan peternak. Para pemangku kepentingan pangan hadir untuk memperkuat sinergi dalam menjaga pangan," pungkas Arief.
Sebagai informasi, turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, dan Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Pahala Nugraha Mansury. Hadir pula perwakilan Gubernur Bank Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Keuangan.
Peluncuran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional tersebut memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri), khususnya terkait pelaksanaan peluncuran secara serentak di 342 lokasi pada 301 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
(prf/ega)