Bos Maskapai Ini Malah Naik Jet Pribadi Saat Ribuan Penumpang Batal Terbang

CEO maskapai United, Scott Kirby diketahui terbang menggunakan jet pribadi saat ribuan penumpang terjebak akibat ribuan penerbangan dibatalkan. Kirby pun minta maaf kepada penumpang dan karyawan.

Kirby terbang dari Bandara Teterboro di New Jersey ke Denver, Colorado pada Rabu, dan perusahaan tidak membayar penerbangannya. Dalam pernyataannya, Kirby menyesal akan tindakannya.

"Naik jet pribadi adalah keputusan yang salah karena tidak peka terhadap pelanggan kami yang sedang menunggu untuk pulang," kata Kirby dalam sebuah pernyataan dikutip dari CNN, Sabtu (1/7/2023).

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada pelanggan kami dan anggota tim kami yang telah bekerja sepanjang waktu selama beberapa hari seringkali melalui cuaca buruk untuk menjaga pelanggan kami," lanjutnya.

Masalah di United Airlines

Maskapai ini telah membatalkan lebih dari 3.000 penerbangan sejak Sabtu. Hal ini membuat ribuan pelanggan terlantar. Pada Jumat malam, 979 penerbangan United tertunda atau 34% dari operasinya, dan 234 penerbangan dibatalkan.

Kirby sebelumnya menyalahkan adanya kesalahan dari Federal Aviation Administration (FAA). Ia juga mengatakan saat ini pihaknya kekurangan staf yang memadai di pusat kontrol lalu lintas udara, khususnya di New York

"FAA terus terang mengecewakan kami akhir pekan ini," kata Kirby dalam memo internal perusahaan kepada staf United.

Dia mengatakan, FAA mengurangi tingkat kedatangan di Newark 40% dan tingkat keberangkatan 75%. "Hampir pasti merupakan cerminan dari kekurangan staf/pengalaman yang lebih rendah di FAA," jelasnya.

Namun, Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg yang mengawasi FAA, menepis informasi tersebut dan mengatakan bahwa maskapai United Airlines memiliki beberapa masalah internal yang perlu mereka selesaikan.

"Mereka benar-benar kesulitan minggu ini, bahkan jika dibandingkan dengan maskapai penerbangan AS lainnya," katanya.