Adu Rapor Ekonomi Ganjar Vs Anies, Capres yang Pernah Jadi Gubernur

Adu Rapor Ekonomi Ganjar Vs Anies, Capres yang Pernah Jadi Gubernur

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 04 Jul 2023 23:44 WIB
Anies Baswedan-Ganjar Pranowo
Foto: Kolase

Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Yusuf Rendy Manilet mengungkapkan beberapa catatan untuk Ganjar dan Anies selama memimpin daerahnya masing-masing.

Pertama, Yusuf menilai figur Ganjar nampak berhasil mengelola ekonomi Jawa Tengah. Buktinya, Ganjar sampai terpilih dalam dua periode, artinya masyarakat cukup puas dengan kinerja Ganjar selama mengelola ekonomi Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari sisi plus, Pak Ganjar, dua kali terpilih di Jawa Tengah artinya tingkat penerimaan terhadap kinerja beliau, secara argumen, dapat diterima," ungkap Yusuf Rendy kepada detikcom, Selasa (4/7/2023).

Ganjar pun dinilai menjadi sosok yang cukup berpengalaman sebagai birokrat. Yusuf juga menekankan Ganjar punya 'beking' partai yang cukup kuat sehingga proses politik anggaran bila dia terpilih menjadi presiden kemungkinan tidak akan sangat mulus tanpa hambatan.

ADVERTISEMENT

"Beliau juga punya pengalaman di pemerintahan dan berasal dari partai terbesar di Indonesia, artinya jika terpilih nanti proses politik anggaran dari program beliau seharusnya bisa berjalan lebih smooth," beber Yusuf Rendy.

Namun, catatan negatifnya, Ganjar dinilai belum bisa menyelesaikan masalah kemiskinan di Jawa Tengah. Dalam catatan detikcom, pada 2022, jumlah penduduk miskin di Jawa Tengah sebesar 3,83 juta orang atau sebesar 10,93% dari total penduduk di Jawa Tengah.

"Namun demikian, beberapa data sosial kemiskinan terutama di Jateng, dapat menjadi ganjalan bagi Ganjar terhadap lawan politik beliau nanti," sebut Yusuf Rendy.

Sementara itu untuk Anies, Yusuf Rendy juga mencatat figur eks Gubernur DKI Jakarta ini cukup berpengalaman sebagai birokrat. Mulai dari menteri hingga kepala daerah.

Yusuf menyatakan Anies memiliki nilai tambah sebagai pemimpin daerah yang mampu memperbaiki pelayanan publik cukup baik di Jakarta. Hal itu terlihat pada saat masa COVID-19. Hal tersebut juga yang mendorong perekonomian di Jakarta cepat pulih saat COVID-19.

"Dalam kepimpinannya sebagai Gubernur, beberapa perubahan terutama pelayanan publik di DKI Jakarta dilakukan dan saya kira hasil positif. Pada masa COVID-19, menurut saya, beliau juga memimpin dan berkolaborasi untuk penangan COVID-19 dan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak," ungkap Yusuf Rendy.

Namun, catatan negatifnya, Yusuf Rendy memperkirakan politik anggaran Anies kemungkinan akan cukup menantang dilakukan. Hal ini terjadi karena Anies akan memiliki partai oposisi yang cukup besar, semkain dirinya sudah didukung oleh 3 partai politik sekaligus.

"Sementara dari sisi minus, beliau meskipun didukung 3 Parpol, tapi dengan sisa lawan yang menduduki kursi yang tidak sedikit di DPR ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri ketika beliau mengajukan program nantinya," papar Yusuf Rendy.

Soal PR besar di halaman berikutnya. Langsung klik


Hide Ads