Berdasarkan data dari SimilarWeb, Shopee masih menjadi favorit masyarakat dalam belanja online dengan jumlah kunjungan yang konsisten terus meningkat. Kemudian disusul oleh Tokopedia dan Lazada dalam periode yang sama.
Sementara data lembaga survei IPSOS menunjukkan ada 67% penjual yang menempatkan Shopee pada posisi pertama dalam benak mereka untuk berjualan. Angka tersebut jauh melampaui Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop.
Selain itu, sebanyak 65% penjual mengatakan kontribusi omzet terbesar mereka berasal dari Shopee. Sedangkan 9% lainnya mengatakan omzet lainnya berasal dari TikTok Shop.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun alasan mereka adalah karena kampanye tematik dan menarik, pilihan jasa pengiriman, fitur interaktif, peningkatan potensi pelanggan, dan promo menarik yang rutin diberikan oleh platform marketplace satu ini.
Kemudahan dan keuntungan penjualan melalui Shopee juga dirasakan oleh penjual sandal jepit, asal Desa Sindang Barang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sunandar (32).
Sunandar mengungkapkan pada tahun 2023 usahanya nyaris bangkut karena pandemi COVID-19. Namun, akhirnya dia memilih untuk membuka toko online lewat Shopee dengan nama mqstars.
Sejak itu hingga saat ini, Sunandar memilih untuk menggunakan Shopee sebagai platform berjualan online. Sebab, lewat shopee dia merasakan perputaran modal dan penarikan dana yang cepat, sehingga membantunya dalam mengelola bisnis rumahan nya.
"Dari awal jualan online milihnya emang Shopee. Karena balik modalnya cepet. Selain pelanggannya emang banyak, narik uangnya juga cepet. Aplikasinya juga paling gampang dipake, gak ribet, jadi ya udah nyaman lah," jelas Sunandar, Kamis (6/7/2023).
Penjual lainnya, Fatatul dan Agung pemilik usaha pakaian bayi 'ummababyshop' juga merasakan keuntungan dari berjualan lewat Shopee. Menurutnya, memulai usaha di Shopee tidak memerlukan modal besar.
Dia mengatakan bermodalkan sisa perlengkapan bayi, kini dirinya sukses melayani ribuan pesanan setiap harinya.
"Sempat coba-coba jualan di platform lain juga, tapi pelanggan banyakan di Shopee, katanya karena promonya paling oke, jadi ya sebagai Penjual kita ikut fokus di Shopee," terangnya.
Dia juga mengatakan Shopee bukan hanya tempat berjualan, tetapi juga tempat berinvestasi pada pengembangan keterampilan penjual.
"Ada Bimbel Shopee yang bikin saya bisa diskusi cara mengoptimalkan fitur dan promosi. Yang paling senang bisa dibantu ekspor sampai ke Malaysia dan Filipina juga. Paling lengkap dan oke sih sampai sekarang," tambahnya.
Saat ini ummababyshop menjadi bisnis yang sangat berkembang dan berhasil menerima minimal 1.000 pesanan per hari di Shopee.
"Alhamdulillah dari modal Rp 1 juta, sekarang saya minimal bisa terima 1.000 pesanan per hari. Ummababyshop ada di marketplace lain, tapi tetep penjualan paling tinggi di Shopee, jauh!," paparnya.
(ega/ega)