Pabrik perakit Apple, Foxconn membatalkan investasi di proyek patungan untuk membangun pabrik semikonduktor di Gujarat, India. Proyek pabrik cip itu sebelumnya digadang-gadang akan menjadi yang terbesar.
Sebelumnya, investasi yang akan diberikan Foxconn mencapai US$ 19,5 miliar atau setara Rp 296 triliun (kurs Rp 15.190), namun batal. Proyek itu merupakan usaha patungan dengan perusahaan besar India, Vendanta Ltd.
"Foxconn telah memutuskan tidak akan melanjutkan usaha patungan dengan Vedanta," kata perusahaan Taiwan itu, dikutip dari CNBC, Selasa (11/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foxconn mengatakan keputusan itu berdasarkan kesepakatan bersama meskipun tetap yakin tentang ambisi semikonduktor India. Sebelumnya rencana investasi di proyek patungan itu disampaikan sejak September 2022.
Saat dimintai konfirmasi, Vedanta tidak menanggapi permintaan komentar.
Langkah yang diambil Foxconn diperkirakan akan menjadi pukulan signifikan terhadap ambisi Perdana Menteri India Narendra Modi. Karena pemerintah India ingin menjadi pembangkit tenaga manufaktur global berteknologi tinggi.
Sejauh ini, perusahaan teknologi seperti perusahaan Apple tengah mencari pemasok chip baru di luar China. Foxconn sendiri sebenarnya telah membangun beberapa lokasi pabrik di seluruh India.
Meski begitu, Foxconn tetap membangun pabrik lain di India, termasuk satu di Telangana dan Bengaluru.
(ada/das)