Sri Mulyani Angkat Sosok Ini Jadi Komisaris BUMN Kemenkeu

Sri Mulyani Angkat Sosok Ini Jadi Komisaris BUMN Kemenkeu

Anisa Indraini - detikFinance
Rabu, 12 Jul 2023 16:42 WIB
Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jakarta -

PT Sarana Multigriya Finansial/SMF (Persero) mengumumkan perubahan anggota dewan komisaris. Hal ini berdasarkan pertimbangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Perubahan dikarenakan pertimbangan Menteri Keuangan sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Keuangan Nomor 217 Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial," kata perusahaan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (12/7/2023).

Dalam hal ini Rina Widiyani Wahyuningdyah digantikan oleh Brahmantio Isdijoso. Atas perubahan pengurus tersebut, dipastikan tidak ada dampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha emiten.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengurus PT Sarana Multigriya Finansial:

Komisaris Utama: Nufransa Wira Sakti
Komisaris: Brahmantio Isdijoso
Komisaris: Dedy Supriadi Priatna
Direktur Utama: Ananta Wiyogo
Direktur: Heliantopo
Direktur: Bonai Subiakto

Sebagai informasi, PT Sarana Multigriya Finansial adalah salah satu BUMN di bawah pembinaan dan pengawasan Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang pembiayaan sekunder perumahan.

ADVERTISEMENT

Kegiatan usaha SMF mencakup memfasilitasi transaksi sekuritisasi, menyediakan fasilitas pinjaman, menyediakan Program Pelatihan, menyediakan standar dokumen KPR, menyediakan buku saku untuk konsumen, mendorong dan memfasilitasi lahirnya produk KPR baru termasuk KPR iB, menawarkan EBA dan Surat utang sebagai alternatif investasi yang aman dan menguntungkan, dan menciptakan produk pasar modal berbasis KPR yang dapat menjadi alternatif investasi.

Lihat juga Video 'Pemerintah Ajukan Utang Luar Negeri Rp 29 Triliun pada 2024':

[Gambas:Video 20detik]



(aid/ara)

Hide Ads