Bill Gates Tak Khawatir dengan Kemunculan AI, Ini Alasannya

Bill Gates Tak Khawatir dengan Kemunculan AI, Ini Alasannya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 13 Jul 2023 08:46 WIB
Bill Gates lebih pilih membiayai vaksin dibanding pergi ke Mars
Bill Gates/Foto: BBC World
Jakarta -

Pendiri Microsoft, Bill Gates mengaku tidak terlalu khawatir dengan adanya kemunculan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI). Menurutnya, ancaman memang bisa muncul dari kehadiran AI, tapi semua masih bisa dikendalikan.

Dalam postingan di blog pribadinya pada Selasa, Bill Gates menguraikan beberapa potensi ancaman yang bisa muncul dari kecerdasan buatan, termasuk potensi penyebaran informasi yang salah dan menggusur pekerjaan. Namun, dia menekankan bahwa risiko-risiko ini dapat dikelola.

"Ini bukan pertama kalinya sebuah inovasi besar menghadirkan ancaman baru yang harus dikendalikan. Kami pernah melakukannya sebelumnya," kata Bill Gates dilansir CNN, Kamis (13/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bill Gates justru menyamakan AI dengan perubahan transformatif lainnya yang sebelumnya muncul di masyarakat. Seperti pengenalan mobil yang kemudian mengharuskan masyarakat untuk mengadopsi sabuk pengaman, batas kecepatan, surat izin mengemudi, dan standar keselamatan lainnya.

"Inovasi dapat menciptakan banyak turbulensi pada awalnya, tetapi masyarakat dapat menjadi lebih baik pada akhirnya," ungkap Bill Gates.

ADVERTISEMENT

Microsoft adalah salah satu pemimpin dalam perlombaan untuk mengembangkan dan menyebarkan alat AI generatif baru ke dalam produk populer. Hal ini dilakukan dengan janji membantu orang menjadi lebih produktif dan kreatif.

Tetapi sejumlah tokoh terkemuka di industri ini juga secara terbuka mengangkat skenario kiamat tentang teknologi yang berkembang pesat.

Gates juga sebelumnya mengatakan orang tidak boleh panik tentang skenario AI apokaliptik. Gates mengatakan dia percaya salah satu bidang perhatian terbesar untuk AI adalah potensi deepfake dan misinformasi yang dihasilkan AI untuk melemahkan pemilu dan demokrasi.

Gates mengatakan dia berharap AI dapat membantu mengidentifikasi deepfake serta membuatnya. Dia juga mengatakan undang-undang harus jelas tentang penggunaan dan pelabelan deepfake agar semua orang mengerti ketika sesuatu yang mereka lihat atau dengar tidak asli.

Dia juga menyatakan keprihatinan tentang bagaimana AI dapat mempermudah peretas dan bahkan negara untuk meluncurkan serangan dunia maya terhadap orang dan pemerintah. Gates mendesak pengembangan langkah-langkah keamanan siber terkait dan agar pemerintah mempertimbangkan untuk membuat badan global untuk AI yang serupa dengan Badan Energi Atom Internasional.

(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads