Ini Ong Beng Seng, Taipan yang Terseret Kasus Korupsi Menteri Singapura

Ini Ong Beng Seng, Taipan yang Terseret Kasus Korupsi Menteri Singapura

Aulia Damayanti - detikFinance
Sabtu, 15 Jul 2023 17:00 WIB
FILE PHOTO: Hotel and property tycoon Ong Beng Seng watches the second practice session for the Singapore F1 Grand Prix, September 26, 2008. The Singapore GP on Sunday will be F1s first night race, the first to be held on the island state and the first on an Asian street circuit.     REUTERS/Bazuki Muhammad (SINGAPORE)/File Photo
Foto: REUTERS/Bazuki Muhammad
Jakarta -

Pengusaha hotel asal Singapura, Ong Beng Seng terseret kasus korupsi dengan Menteri Perhubungan Singapura S. Iswaran. Hal ini diketahui setelah Ong diminta Biro Investigasi Praktik Korupsi (Corrupt Practices Investigation Bureau/CPIB) untuk memberikan informasi interaksi antara dirinya dengan Iswara.

Ong sendiri merupakan pengusaha hotel yang cukup berpengaruh di Singapura. Ia pernah masuk jajaran 50 orang terkaya di Singapura pada 2022. Dalam catatan Forbes, harta yang tercatat hanya sampai 2022 sebesar US$ 1,75 miliar atau setara Rp 26,1 triliun (kurs Rp 14.929).

Mengutip dari Time, Sabtu (14/7/2023) Pria kelahiran Malaysia dan pindah ke Singapura itu merupakan pemilik hotel ternama di Singapura. Bisnis hotel-hotelnya di bawah bendera Hotel Properties Ltd. Saat ini Ong menjabat sebagai Managing Director Hotel Properties Limited.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hotel milik Ong di Singapura di antaranya Four Seasons Hotels & Resorts Singapura dan Hotel Hilton Singapura. Selain itu, Ong juga mengembangkan kondominium mewah, Nassim Jade di Singapura.

Tidak hanya di Singapura, Four Seasons Hotels & Resorts juga dibuka di Maladewa dan Seychelles. Hotel Properties juga mengembangkan kondominium mewah yakni Burlington Gate di Mayfair, di London.

ADVERTISEMENT

Tahun lalu, Ong melalui perusahaannya Hotel Properties melakukan pembelian aset properti bersama perusahaan investasi milik negara Singapura Temasek. Keduanya resmi membeli aset real estat raksasa media Singapore Press Holdings senilai US$ 2,8 miliar pada Mei 2022.

Meski bukan kelahiran asli Singapura, Ong sudah sangat lama hidup di Negeri Singa itu. Ia pindah ke Singapura ketika dia berusia empat tahun, pada tahun 1992. Dia dididik di Sekolah Anglo-Cina dan menjadi pelompat jauh di sekolah.

Tidak hanya Ong yang merupakan orang berpengaruh di Singapura. Istrinya bernama istrinya Christina Ong juga merupakan pengusaha yang cukup terkenal. Christina menjalankan bisnis Como Hotels & Resorts, kerajaan ritel Club 21 dan pembuat tas tangan yang terdaftar di London, Mulberry.

Sebagai informasi, Ong Beng Seng baru saja dikabarkan terseret dalam kasus korupsi. Hal ini terjadi karena Ong baru saja memberikan keterangan kepada badan antikorupsi, Biro Investigasi Praktik Korupsi (Corrupt Practices Investigation Bureau/CPIB) terkait interaksinya dengan Menteri Perhubungan Singapura S. Iswaran.

Hal ini terungkap dari laporan keterbukaan perusahaan dikutip dari CNN, Minggu (15/7/2023). Iswaran juga diduga terseret kasus korupsi, investigasi mendalam juga dilakukan soal peran Iswaran.

(ada/fdl)