Kemajuan teknologi terus meningkat terutama dengan hadirnya Artificial Intelligence (AI). Kini, teknologi AI juga telah masuk dan membantu dalam urusan pengiriman logistik. Contohnya seperti yang diterapkan oleh Persero Batam dan Deliveree dalam mendukung Ekosistem Logistik Nasional (NLE) dan Ekosistem Logistik Batam (BLE).
Keduanya kini bekerja sama dalam memanfaatkan digitalisasi dan AI generasi berikutnya ke pasar trucking di Batam dengan membuat aplikasi Logistika Deliveree. Sistem ini disebut memiliki dampak yang kuat pada pasar logistik Batam dengan meningkatkan efisiensi dan tingkat utilisasi truk sehingga dapat memangkas biaya transportasi.
Hal ini bertujuan untuk mendukung tujuan NLE dan BLE dengan mempercepat pertumbuhan pasar logistik Batam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aplikasi Deliveree Logistika mempertemukan ribuan pengirim dan vendor truk di Batam untuk memastikan truk-truk dapat diutilisasikan sepenuhnya dan sesedikit mungkin berjalan dalam keadaan kosong," Direktur Utama Persero Batam, Arham S. Torik dari keterangan resmi, Sabtu (1/5/7/2023).
"Hal ini akan meningkatkan penghasilan vendor sekaligus mengurangi biaya transportasi. Efisiensi ini akan memperkuat dan mendorong sektor jasa logistik yang lebih kompetitif di Batam, sehingga dapat menarik lebih banyak investasi dan pertumbuhan, sekaligus menjadikan Batam semakin kompetitif di kancah internasional," tambahnya.
Adapun keuntungan dari AI pengoptimal jadwal pada aplikasi, yang merekomendasikan pemesanan kepada setiap vendor sesuai dengan lokasi, jadwal, dan ketersediaan armada mereka guna meningkatkan utilisasi truk secara substansial.
Bagi vendor truk, hal ini berarti berkurangnya waktu menganggur armada, berkurangnya truk kosong di jalan, dan bertambahnya pendapatan.
"Ini menurunkan biaya logistik bagi pelanggan. Permintaan maupun terjadwal, penugasan armada yang cepat, live map tracking dan pembaruan status, digitalisasi informasi seperti tanda tangan, foto, dan dokumen, serta dashboard terpusat untuk mengelola dan mengoptimalkan pengiriman," tambah CEO, Deliveree Indonesia, Tom Kim.
(fdl/fdl)