Rosan Perkasa Roeslani bercerita soal respons awalnya saat ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Wakil Menteri BUMN. Rosan mengaku siap mengemban amanah tersebut dan siap menjalankan jabatannya dengan baik.
"Responsnya ya intinya kita kan diberi amanah langsung oleh Bapak Presiden, kita laksanakan. Kita kan prajurit disuruh perintah di lapangan, medan mana saja, kita laksanakan dengan baik," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Rosan mengaku belum tahu apakah akan menjabat sebagai Wamen BUMN I atau II. Ia menyebut bakal ada penyesuaian portofolio terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti kita meeting lebih lanjut, belum fix Wamen I atau II. Portofolionya nanti disesuaikan lagi," ujarnya.
Ia menyebut bakal ada pertemuan dan perkenalan dengan tim inti Kementerian BUMN malam ini. Terkait penggantinya sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, ia menyebut belum mengetahui. Hal ini akan dibahas dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Sebab, wewenang penunjukan duta besar ada di ranah Kementerian Luar Negeri. Pergantian dan penunjukan duta besar juga harus melalui sejumlah proses.
"Kan saya juga harus ada proses transisi, penggantian dari Dubes kan ada prosesnya, nggak overnight. Kan ada proses dengan DPR, kemudian proses minta persetujuan dari negara bersangkutan, jadi sekarang saya akan ketemu Buk Menlu untuk mendapatkan arahan lebih lanjut," terang Rosan.
Simak Video: Jokowi Kocok Ulang Kabinet, Ini Daftar Menteri dan Wamen yang Bakal Dilantik