Karena itu sejak beberapa tahun terakhir Untung Bersama Sejahtera (UBS) Gold berupaya membangun citra baru bahwa emas bisa untuk investasi sekaligus tampil dengan penuh gaya bagi kawula muda.
"Aset Kripto seperti bitcoin memang menjanjikan keuntungan dalam waktu singkat, tapi risiko kejatuhan nilainya juga sangat tinggi dan itu sudah beberapa kali terbukti. Sebaliknya dengan emas yang lebih stabil, bersifat medium tapi low risk," kata Chief Marketing UBS Gold Catur R. Limas saat berbincang dengan detikfinance akhir pekan lalu.
Sejak beberapa tahun lalu UBS pun memproduksi emas logam mulia sebagai investasi yang sebelumnya dikuasai Aneka Tambang. Untuk memperluas pangsa pasar dan mengubah imej emas tak cuma layak dipakai dan dikoleksi kaum emak-emak, UBS memproduksi logam mulia dengan ukuran ringan agar harganya lebih terjangkau untuk anak-anak muda.
"Ada yang beratnya cuma 0,1 gram dan dikemas dalam bentuk Mickey Mouse sehingga bisa menjadi gift khusus ulang tahun atau keperluan lainnya," kata Catur.
Guna menyasar generasi muda itu pula, UBS Gold kemudian ikut mensponsori sejumlah even olah raga, termasuk e-sport mobile legend. Catur memperkirakan jumlah penggemar dan pemain mobile legend mencapai 60 juta orang. "Ini pasar yang gede banget," ujarnya.
Dalam kerja sama dengan Mobile Legend Professional League (MPL), UBS menyiapkan Trophy MPL ID Season 10 yang terbuat dari emas asli di bagian emblem logo Mobile Legends: Bang Bang. Juga ada 15 cincin emas dan 15 medali emas bagi para pemenang.
Untuk produk komersialnya, UBS antara lain memperkenalkan Gold Bar MPL Season 10 edisi terbatas. Beratnya ada yang 0,1 dan 0,25 gr. Juga ada Eudora Bracelet, gelang dengan charm berbahan solid yelow gold dengan desain karakter hero Eudora. "Produk semacam ini cocok juga untuk dijadikan hadiah di hari spesial anak-anak muda dan bisa disimpan di dalam dompet mereka," ujar Catur.
UBS juga percaya diri untuk menjual produknya melalu market place seperti Blibli, Tokopedia, dan Shopee. Alasannya, bila produsen telepon selular dan elektronik yang produknya berharga jutaan rupiah saja berani, kenapa UBS Gold tidak.
![]() |
Langkah pemasaran UBS Gold bahkan lebih maju dengan menjajakan produknya di Vending Machine Logam Mulia 24K sejak pertengahan tahun lalu. Tersaji lebih dari 40 jenis kartu bergambar karakter tokoh-tokoh Disney, hingga Sanrio dan Emoji.
"Iya, kami punya vending machine di beberapa stasiun MRT di Jakarta mulai Lebak Bulus sampai Bunderan HI," kata Catur yang berlatar pendidikan Teknik Komputer dan Marketing Commerce.
Inovasi ini bakal memudahkan masyarakat untuk memulai investasi dengan aman, terpercaya, dan terjangkau. Pilihan investasi dimulai dari gram terkecil 0.05 gram senilai Rp100 ribu. Transaksinya sudah terintegrasi dengan QRIS e-wallet atau dompet digital agar lebih mudah dan aman.
(jat/hns)