Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi mengungkap Kementerian Kominfo telah menerima aduan sebanyak 1.859 terkait rekening perbankan yang digunakan untuk kegiatan perjudian online. Aduan ini merupakan akumulasi dari awal Januari sampai 17 Juli 2023.
"Sepanjang Januari sampai 17 Juli 2023, Kementerian Kominfo telah menerima 1.859 pemanfaatan rekening perbankan untuk kegiatan perjudian online. Pengaduan itu termasuk bagian pengaduan yang Kementerian Kominfo terima 1.914 aduan," kata Budi, dalam konferensi pers tentang Judi Online, Kamis (20/7/2023).
Budi juga mengungkap sejak 2018 hingga 19 Juli 2023, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses atau take down terhadap 846.047 konten perjudian online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahkan dalam seminggu terakhir sejak 13-19 Juli 2023 terdapat pemutusan 11.333 konten perjudian online," jelasnya.
Kemudian terkait dengan modus penawaran judi online yang sering kali melalui SMS dan WhatsApp blast, Budi mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasikan dengan pihak operator seluler untuk menyaring SMS blast terkait judi online.
"Saya termasuk korban, hp saya suka ada SMS 'ayo daftar judi online' saya sering (dapat) udah gitu ada foto cewe. Itu kan promosinya main bola SMS WA. Itu kita akan koordinasi dengan operator seluler bagaimana mereka punya mekanisme agar SMS blast dah WA blast tidak digunakan untuk perjudian online," tutupnya.
(ada/das)