Kiswah atau kain penutup Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, secara rutin diganti setiap tahun oleh pemerintah Arab Saudi. Sejak tahun kemarin, pergantian Kiswah sendiri akan dilakukan setiap tahun baru Islam, tepatnya pada 1 Muharram.
Perlu diketahui, kebetulan tahun ini 1 Muharram 1445 Hijriah sendiri jatuh pada Rabu (19/7) kemarin. Artinya pemerintah Arab Saudi baru saja mengganti kain penutup Ka'bah kemarin.
Di luar itu, ternyata pergantian Kiswah Ka'bah yang dilakukan setiap tahun ini dapat menelan biaya yang cukup besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Arab News, Kamis (20/7/2023), dikatakan setiap tahun biaya penggantian kiswah ka'bah sekitar 25 juta riyal atau setara US$ 6,5 juta. Bila dirupiahkan, maka biaya penggantian Kiswah ini mencapai Rp 100 miliar (kurs Rp 4.000/riyal Arab).
Dijelaskan kain penutup Ka'bah ini dibuat oleh sebuah tim khusus yang terdiri dari 200 pengrajin di Kompleks Raja Abdulaziz. Proses pembuatannya sendiri membutuhkan waktu sekitar 60 - 120 hari.
Kiswah Ka'bah suci ini terbuat dari 670 kilogram sutra murni yang diwarnai hitam. Sutra murni itu kemudian ditenun menggunakan mesin jahit terbesar di dunia menjadi lembaran kain besar.
Kain tersebut kemudian dijahit bersama dalam lima bagian berbeda dan dipasang ke alas dengan cincin tembaga. Setelah itu Kiswa dihiasi dengan ayat-ayat Alquran yang disulam di atas kain.
Untuk menyulam ayat-ayat Alquran ini setidaknya digunakan 120 kilogram benang emas 21 karat, dan 100 kilogram benar perak. Karenanya tidak mengherankan bila harga pembuatan kain penutup Ka'bah ini bisa mencapai Rp 100 miliar.
(kil/kil)