Seorang wanita paruh baya, Dyah Aristi Kusuma Putri (50) tinggal seorang diri di rumah tua yang sudah reyot dan tidak layak huni. Bahkan sebagian rumah itu sudah tak beratap dan tidak dialiri listrik-air. Rumah ini terletak di dalam sebuah komplek, tepatnya berada di Jl. Mayang Sari III, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Wanita yang akrab di panggil Putri ini mengaku sudah tinggal di rumah itu sejak kecil. Namun setelahnya ia sempat tinggal di luar negeri dan baru kembali mendiami rumah itu pada 2016 lalu.
Berdasarkan kunjungan detikcom di lokasi, Jumat (21/7/2023), bagian depan rumah Putri hanya dibatasi oleh sebuah tembok abu-abu tanpa pagar. Pada bagian rumah juga terlihat banyak tumpukan puing-puing tembok dan ranting-ranting pohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya puing-puing, pada sisi kanan dan kiri rumah pun terlihat ditanami pohon. Sedangkan pada bagian tembok depan rumah dihiasi motif bata merah dengan pintu kayu yang sudah usang dan tidak memiliki kenop atau kunci lagi.
Masuk ke dalam, terdapat sebuah ruangan yang penuh dengan tumpukan barang-barang yang berserakan satu dengan lainnya. Mulai dari tumpukan baju, kompor minyak dengan sumbunya, dan beberapa alat masak.
Di ruang itu juga ada sebuah meja kayu besar, sofa tua berwarna biru, satu kursi panjang dari kayu, dan satu kursi kayu dengan dudukan yang sudah rusak.
Sementara itu, pada bagian belakang rumah Putri sudah tidak lagi memiliki atap. Bagian belakang itu hanya berisikan puing-puing tembok dan pecahan genteng.
Pada bagian belakang rumah ini, ditemui ada satu kamar mandi yang juga dipenuhi tumpukan puing-puing. Masuk lebih dalam terlihat sebuah ruang kecil berisi satu dipan kayu yang dialasi tikar, satu kursi kayu panjang dengan alas duduk yang sudah rusak dan satu lemari kayu.
Kemudian pada sisi samping dalam rumah, terlihat ada sebuah sumur yang digunakan Putri sebagai sumber air. Di dekat sumur itu juga terlihat ada satu kamar mandi yang isinya sudah dipenuhi puing-puing.
![]() |
![]() |
Saksikan juga penelusuran SUDUT PANDANG terbaru: Sisi Gelap Bisnis Jual-Beli Anjing