Sempat viral di media sosial video memperlihatkan reaksi kaget dari para bule saat mengetahui rata-rata gaji pekerja di Indonesia. Para bule ini mulanya mengira, gaji rata-ratanya berada di kisaran Rp 15 juta/bulan hingga Rp 75 juta/bulan.
Video tersebut mulanya diunggah oleh akun TikTok @stevenapriliano. Ketika diberi tahu besaran upah minimum rata-rata di Indonesia Rp 4,5 juta/bulan, para bule tersebut pun terkejut dan tidak percaya.
"That's crazy," kata salah satu bule dalam video tersebut, dikutip Rabu (19/7/2023). Diketahui bule itu asal Amerika Serikat (AS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, bule lainnya bahkan mempertanyakan bagaimana orang dengan gaji Rp 4,5 juta/bulan bisa hidup dan baik-baik saja. Ada juga bule yang menyamakan kondisi upah di Indonesia dengan di Jamaica.
"What the f***. Yeah sama seperti di Jamaica," ujarnya. Bule tersebut awalnya mengira gaji pekerja Indonesia rata-rata Rp 22,5 juta/bulan sampai Rp 30 juta/bulan.
Kondisi ini tak mengherankan, mengingat gaji minimum di negaranya sendiri rata-rata mencapai dua digit per bulan. Bahkan gaji minimum di Amerika Serikat (AS) sendiri masuk ke dalam 10 besar tertinggi di dunia.
Isi Kocek Orang RI
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia mencapai US$ 4.783,9 (Rp 71 juta) pada 2022. Artinya rata-rata penduduk Indonesia hanya memiliki pendapatan sekitar Rp 5,9 juta per bulan.
Sementara data Bank Dunia mencatat pendapatan nasional bruto alias Gross National Income (GNI) per kapita Indonesia sebesar US$ 4.580 pada 2022. Angka itu naik sekitar 9,8% secara tahunan, namun masih kalah dengan beberapa negara khususnya di ASEAN.
Sementara itu, posisi puncak negara dengan pendapatan penduduk tertinggi ditempati oleh Singapura dengan GNI per kapita US$ 67.200 pada 2022. Dengan begitu dapat diartikan bahwa tingkat kesejahteraan rakyat Singapura jauh lebih tinggi daripada kesejahteraan rakyat Indonesia.
Kemudian, Brunei Darussalam berada di posisi ke-2 dengan GNI per kapita sebesar US$ 31.410, lalu diikuti Malaysia US$ 11.780, dan Thailand US$ 7.230.
Indonesia kemudian menyusul di bawah Thailand dengan GNI per kapita US$ 4.580. Selanjutnya ada Vietnam dan Filipina dengan GNI per kapita masing-masing sebesar US$ 4.010 dan US$ 3.950. Sementara itu, di urutan buncit se-ASEAN ada Myanmar dengan GNI per kapita US$ 1.210.
Berikut GNI per kapita negara-negara di ASEAN per 2022:
1. Singapura: US$ 67.200 (pendapatan tinggi)
2. Brunei Darussalam: US$ 31.410 (pendapatan tinggi)
3. Malaysia: US$ 11.780 (pendapatan menengah-atas)
4. Thailand: US$ 7.230 (pendapatan menengah-atas)
5. Indonesia: US$ 4.580 (pendapatan menengah-atas)
6. Vietnam: US$ 4.010 (pendapatan menengah-bawah)
7. Filipina: US$ 3.950 (pendapatan menengah-bawah)
8. Laos: US$ 2.360 (pendapatan menengah-bawah)
8. Timor Leste: US$ 1.970 (pendapatan menengah-bawah)
10. Kamboja: US$ 1.700 (pendapatan menengah-bawah)
11. Myanmar: US$ 1.210 (pendapatan menengah-bawah)
(eds/eds)