Arti Kelangkaan, Ciri-ciri, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya

Arti Kelangkaan, Ciri-ciri, Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasinya

Elmy Tasya Khairally - detikFinance
Minggu, 23 Jul 2023 05:47 WIB
Kelangkaan minyak goreng subsidi pemerintah, Minyakita, sudah terjadi satu bulan di Karangasem. Alhasil, warga beralih membeli minyak goreng curah.
Kelangkaan minyak goreng yang sempat terjadi di Indonesia. Foto: I Wayan Selamat Juniasa/detikBali
Jakarta -

Kelangkaan berasal dari kata langka yang artinya adalah jarang. Biasanya kelangkaan merujuk pada kondisi sulitnya memperoleh kebutuhan pokok, hingga mengganggu aktivitas sehari-hari dan berisiko menurunkan produktivitas.

Beberapa kondisi kelangkaan yang pernah terjadi adalah sulitnya memperoleh minyak tanah dan pupuk. Merujuk pada kondisi ini, apa sebenarnya arti kelangkaan? Berikut penjelasannya disertai ciri, penyebab, dampak, dan cara mengatasinya.

Kelangkaan Adalah

Menurut buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas 7 oleh Drs, Bambang Puji Raharjo, kelangkaan adalah situasi saat jumlah sumber daya yang ada terbatas, kurang, atau tidak cukup memenuhi kebutuhan manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam ilmu ekonomi, kelangkaan mengandung dua pengertian, yaitu:

  • Kelangkaan berarti jumlahnya tak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.
  • Kelangkaan berarti sulit untuk mendapatkannya.

Ciri-ciri Kelangkaan

Ada ciri-ciri kelangkaan yang perlu kamu ketahui. Menurut Modul Ajar Ekonomi SIMPKB, berikut tiga ciri-ciri dari kelangkaan:

ADVERTISEMENT
  • Jumlah alat yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi beragam kebutuhan manusia lebih sedikit daripada kebutuhan manusia.
  • Harga kebutuhan melonjak drastis dari biasanya.
  • Konsumen berkorban lebih untuk mendapatkan kebutuhan tersebut.

Penyebab Kelangkaan

Kelangkaan sumber daya yang dibutuhkan oleh manusia disebabkan oleh beberapa faktor. Mulai dari banyaknya penduduk hingga keterbatasan sumber daya yang ada.

1. Jumlah Penduduk yang Semakin Meningkat

Jumlah penduduk semakin hari semakin meningkat. Pertumbuhan penduduk ini pun menyebabkan kebutuhan akan barang dan jasa terus bertambah.

2. Terbatasnya Sumber Daya Alam

Sumber daya alam merupakan sumber daya di alam yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, keberadaan sumber daya alam pun terbatas, misalnya:

Air

Manusia membutuhkan air bersih dalam kehidupannya, mulai dari untuk minum, mencuci dan sebagainya. Namun ketersediaan air sangat terbatas.

Di kota-kota besar, banyak masyarakat yang sulit mendapatkan air bersih. Mereka harus membeli air dengan cara berlangganan dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Hutan

Hutan juga menjadi sumber daya alam yang sangat penting, bahkan menjadi paru-paru dunia. Hasil dari hutan bisa dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, hutan juga dijadikan sebagai tempat resapan air untuk mencegah terjadinya banjir.

Akan tetapi, keberadaan hutan saat ini mengkhawatirkan karena penebangan yang dilakukan. Sehingga banyak hutan gundul yang menyebabkan banjir.

3. Terbatasnya Sumber Daya Manusia

Saat ini sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki moral yang baik jumlahnya sedikit. Kualitas sumber daya di Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan kualitas sumber daya di negara-negara maju.

Kemampuan untuk mengolah sumber daya yang ada masih rendah, sehingga, barang yang dihasilkan pun masih rendah, baik secara kualitas maupun jumlahnya. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia di Indonesia jumlahnya masih terbatas.

4. Terbatas Sumber Daya Modal

Sumber daya modal misalnya mesin-mesin, barang mentah, bahan baku atau peralatan lainnya. Keterbatasan sumber daya modal terlihat dari pemakaian mesin berteknologi rendah dalam memproduksi suatu barang. Hal ini bisa mempengaruhi keberlangsungan dalam proses produksi dan kualitas produk yang dihasilkan.

5. Terbatasnya Sumber Daya Kewirausahaan (Pengusaha)

Sumber daya kewirausahaan adalah sumber daya yang mampu mengkombinasikan sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya modal. Orang yang memiliki jiwa kewirausahaan masih sedikit di Indonesia. Hal ini bisa mempengaruhi jumlah dan kualitas hasil produksi.

Dampak Kelangkaan Sumber Daya

Kurangnya suatu barang atau sumber daya tentu akan berakibat pada perekonomian masyarakat. Mengutip Wangsit UTBK SBMPTN SOSHUM 2021 dan Pengantar Sosial Ekonomi dan Budaya Kawasan Perbatasan oleh Adi Sutrisno, berikut dampaknya:

  • Menurunnya tingkat produksi
  • Menurunnya pendapatan masyarakat
  • Naiknya harga barang-barang
  • Menurunnya permintaan sumber daya, misalnya langkanya bahan bakar solar bisa membuat orang memilih untuk menggunakan mobil listrik dengan energi dari baterai atau tenaga surya
  • Kegagalan pasar potensial. Adanya kelangkaan bahan bakar fosil (bensin, solar) akan berdampak pada kegagalan pasar bahan bakar fosil.

Cara Mengatasi Kelangkaan Sumber Daya

Secara umum, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kelangkan sumber daya. Berikut di antaranya mengutip Buku Manajemen Wilayah Hutan oleh Dr Sarintan Efrantani Damanik, S. Hut, dkk.

1. Menyusun Skala Prioritas

Skala prioritas kebutuhan merupakan daftar berbagai kebutuhan yang dibuat berdasarkan tingkat kepentingannya. Masyarakat dapat menyusun kebutuhan mendesak dan penting pada urutan paling atas, lalu disusul dengan kepentingan yang bisa ditunda

2. Bijaksana dalam Memanfaatkan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam yang jumlahnya terbatas sebaiknya dipergunakan dengan bijaksana. Perilaku hemat dan efisien sangat diperlukan untuk menjaga sumber daya alam tetap ada hingga masa yang akan datang

3. Melakukan Eksplorasi Sumber Daya Baru

Eksplorasi sumber daya baru sebenarnya bukan cara yang paling baik untuk mengatasi kelangkaan. Namun melakukan penemuan sumber daya alam baru bisa menjadi alternatif untuk jangka pendek atau bisa dilakukan untuk mengganti sumber daya yang tidak bisa diperbarui

4. Memanfaatkan Kemajuan Teknologi

Dengan menggunakan cara-cara pengolahan baru yang lebih efektif dan efisien, proses-proses pengolahan atau pemrosesan sumber daya alam bisa menekan biaya eksplorasi. Teknologi yang canggih bisa digunakan sesuai dengan tingkat kelangkaan sumber daya alam dengan biaya yang mungkin lebih murah dibandingkan dengan metode lama

5. Memanfaatkan Bahan Substitusi

Sumber daya yang melimpah digunakan menjadi bahan pengganti untuk sumber daya yang akan habis. Misalnya, untuk mengatasi kelangkaan BBM, pemerintah menyarankan beralih menggunakan bioenergi.

6. Daur Ulang

Pemanfaatan kembali atau daur ulang bisa mengurangi tingkat eksploitasi terhadap sumber daya alam. Sehingga kelangkaan bisa diperlambat atau dicegah.

Itulah penjelasan mengenai kelangkaan mulai dari pengertian, ciri-ciri, penyebab dan dampak dari kelangkaan. Semoga informasi ini membantumu.




(elk/row)

Hide Ads