Ekonomi Bangkit, RI Segera Jadi Anggota OECD Pertama di Asia Tenggara

Ekonomi Bangkit, RI Segera Jadi Anggota OECD Pertama di Asia Tenggara

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 26 Jul 2023 19:30 WIB
Airlangga Hartarto memberikan kuliah umum di Universitas Parahyangan
Foto: dok. Kemenko Perekonomian
Jakarta -

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yakin tidak lama lagi Indonesia bakal menjadi negara anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Co-operation and Development/OECD).

Airlangga bilang pemerintah sudah menerima surat dari OECD yang isinya bakal menyambut baik Indonesia sebagai salah satu anggota. Katanya, Indonesia bakal menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang masuk ke dalam OECD.

"Kita sudah terima surat dari OECD yang menyambut baik Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang masuk. Itu sudah diinformasikan kepada seluruh anggota OECD," ungkap Airlangga ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam waktu dekat, OECD akan membuat roadmap untuk segera menjadikan Indonesia sebagai anggota tetap. "Akan dibuat roadmap untuk menjadi member," ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga sendiri menilai, Indonesia pantas menjadi bagian dari OECD. Kondisi ini terlihat dari rekam jejak RI tatkala COVID-19 melanda. Indonesia berhasil bangkit kembali menjadi negara upper middle income.

ADVERTISEMENT

"Mengapa Indonesia pantas? karena pasca COVID-19 Indonesia telah kembali ke upper middle income country dan Indonesia sukses mengorganisasi dan memimpin KTT G20, dan Indonesia saat ini menjadi leader dari KTT ASEAN," ujar Airlangga dalam sambutannya di Indonesia Data and Economic (IDE) Conference 2023, Kamis (20/7/2023).

"Dengan demikian sebagai pemimpin G20 tahun lalu dalam situasi sulit, COVID-19, perang, dan climate change, kita berhasil melakukan terobosan dan sekaligus membumikan G20 dengan berbagai program," tambahnya.

Airlangga sendiri menilai, OECD memiliki peran yang sangat penting dalam penerapan standar-standar penting, dalam hal seluruh proses legalisasi. Baik itu proses pembentukan peraturan perundang-undangan sampai jenis daripada regulasi dan standar yang diterapkan kementerian dan lembaga.

(hal/rrd)

Hide Ads