.webp)
Pemandangan unik terlihat di salah satu sudut kota Jakarta. Di tengah ramainya Ibu Kota, sebuah perahu kecil terlihat mengapung di atas Anak Kali Angke, Jakarta Barat.
Siapa sangka perahu yang terbuat dari kayu ini merupakan salah satu moda transportasi air yang sudah cukup lama digunakan warga sekitar. Warga sekitar menyebutnya perahu eret atau getek.
Perahu sederhana ini merupakan akses jalan pintas bagi para pengendara atau warga sekitar yang ingin menyeberang dari Taman Kota menuju perumahan mewah komplek Green Garden, atau sebaliknya dari komplek Green Garden menuju Taman Kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perahu kecil berukuran 2,5x5 meter itu dioperasikan menggunakan tenaga manusia dengan cara ditarik manual menggunakan tali baja terpilin (sling) yang dibentang melintasi badan kali dan diikat pada kedua sisi kali.
 Perahu Dekat Komplek Mewah Foto: Ignacio Geordy Oswaldo |
Permukaan perahu eret alias getek ini dibuat datar dengan pembatas kayu di kedua sisinya agar dapat dimasuki motor dengan mudah. Tidak lupa perahu ini juga dilengkapi atap, bangku kayu, dan beberapa kotak uang tempat menaruh ongkos jasa penyeberangan ini.
Kemudian di kedua sisi kali juga terlihat ada jembatan-jembatan dari kayu menjadi tempat perahu eret ini 'berlabuh'. Jembatan ini dibangun sedikit melandai ke bawah menyesuaikan ketinggian kapal yang lebih rendah daripada sisi-sisi kali.
'Bermodalkan' kopi dan iringan lagu di atas kapal, sehari-hari perahu tersebut dapat mengangkut puluhan hingga ratusan sepeda motor melintasi Anak Kali Angke.
Lihat juga Video 'Dokter Wayan Tetap Buka Praktik di Rumah Mewah Terbengkalai':
