Pasalnya, melalui batik, jutaan masyarakat Indonesia mendapatkan lapangan kerja dan mata pencahariannya.
"Melalui batik telah tercipta lapangan kerja banyak, jutaan orang bekerja di industri batik kita dan memberi penghasilan serta kehidupan bagi jutaan rakyat kita yang berada di sektor ini," kata Jokowi dalam acara yang diselenggarakan di Senayan Park, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).
Apalagi kata Jokowi, saat ini perekonomian Indonesia tumbuh dengan sangat baik, tahun lalu sendiri mencapai 5,3%. Sementara itu perhitungan terakhir, per kuartal II tahun 2023 menunjukkan angka 5,1%.
"Saat ini kita memiliki momentum yang baik untuk kembali bangkit karena juga perekonomian kita tumbuh baik. Baik tahun lalu, kuartal I, kuartal II kita harapkan tahun depan juga akan semakin baik pertumbuhan ekonomi kita,"ungkap Jokowi.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyatakan industri batik merupakan bagian dari subsektor industri tekstil dan pakaian yang memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional.
"Berdasarkan data BPS yang diolah nilai ekspor batik pada 2022 masih kecil US$ 64,56 juta tapi kalau dibandingkan 2021 meningkat 35%. Targetnya, US$ 100 juta dan terus menerus kami tingkatkan perlahan tapi pasti," beber Agus dalam acara yang sama.
Simak juga Video: Jokowi Sebut 96 Negara Pasien IMF: Alhamdulillah Kita Bisa Kelola Ekonomi
(hal/rrd)