El Nino Mengancam RI, Bulog Masih Punya Kuota Impor 1 Juta Ton

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 02 Agu 2023 19:30 WIB
Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng
Jakarta -

Pemerintah terus mempersiapkan diri untuk mengantisipasi dampak siklus El Nino. Siklus cuaca ekstrim tersebut dikhawatirkan dapat mengancam pasokan beras di Indonesia.

Lalu, apakah pemerintah sudah merencanakan impor untuk pemenuhan beras? Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan saat ini pihaknya dan pemerintah masih memantau situasi apakah impor diperlukan atau tidak.

Intinya, pihaknya sudah memiliki kesepakatan dengan beberapa negara seperti Thailand hingga Vietnam untuk melakukan impor apabila hal itu dibutuhkan.

"Ya kita lihat situasi. Begitu perkembangan kurang ya kita terus (impor). Yang penting kita sudah ada kerja sama dengan beberapa negara, jadi kalau memang butuh, umpamanya nih 300 (ribu ton), ya kita datangkan 300 itu," kata Budi Waseso ditemui usai melakukan rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (2/8/2023).

Sampai saat ini, Budi Waseso menjelaskan pihaknya masih memegang stok beras cadangan sebesar 1,3 juta ton. Sejauh ini dengan stok sebesar itu dia mengatakan cadangan beras masih aman.

Sementara itu, bila semua kuota impor digunakan maka pasokan Bulog menjadi 2,3 juta ton. Namun, sampai saat ini sisa kuota impor sekitar 1 juta ton belum ada keputusan akan digunakan atau tidak.

"Aman alhamdulillah, jadi kalau kita bicara stok yang sekarang ada di Bulog itu 1,3 juta (ton). Kita masih menyerap di dalam. Sama nanti kalau datang stoknya ini sampai pada penuh kuotanya (impor), ya kita punya stok akhir itu 2,3 jutaan," ungkap Budi Waseso.




(hal/rrd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork