Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan para alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) seharusnya banyak berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, di era Jokowi penerima LPDP pasti akan bahagia.
"Kalian semuanya berbahagia selama dipimpin pak Jokowi, jadi berterimakasihlah atas kebahagiaan itu," kata Sri Mulyani saat membuka acara LPDP Festival 2023, Kamis (3/8/2023).
Menurut Sri Mulyani, Jokowi menjadi salah satu figur yang serius meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Buktinya, saat ini dana pengembangan pendidikan yang dikelola LPDP sudah meningkat pesat dari awalnya Rp 15 triliun pada 2015 saat awal Jokowi menjabat kini mencapai Rp 139 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"2011 ini baru dimulai dengan dana Rp 1 triliun, sekarang Rp 139,1 triliun. Terutama semenjak ada pak presiden, kita terus pupuk dana anggaran ini," ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga mengungkapkan saat ini LPDP sudah memberikan beasiswa dan menyekolahkan total 200 ribu anak-anak Indonesia.
"Sampai dengan hari ini LPDP sudah menyekolahkan dan memberikan beasiswa ke 40.174 putra putri terbaik, ini angkanya adalah beasiswa murni LPDP. Kalau dengan Mendikbud dan BRIN ada 159.752 penerima. Lalu, Kemenag pemain baru dan agresif sudah ada 20.089 penerima," beber Sri Mulyani.
"Jadi, total penerima LPDP itu sekitar 200 ribuan, ini putra putri yang terima beasiswa," lanjutnya.
LPDP juga bukan hanya memberikan beasiswa. Sri Mulyani menjabarkan pengelola dana pendidikan ini juga membiayai ribuan proyek riset di dalam negeri. Totalnya, dana penelitian dan riset telah diberikan kepada 2.426 proyek.
Dana LPDP juga membantu membiayai pendidikan dari ribuan dokter spesialis di Indonesia. "Pak Menkes juga agresif minta 1.000 dokter spesialis setiap tahunnya (dibiayai LPDP)," katanya.
(hal/ara)