.webp)
Semangat berwirausaha yang dimiliki oleh pemilik Kevas Official, Kevin Naftali patut diacungkan jempol. Pasalnya, ia berhasil membawa ribuan produk lokal ke pasar internasional.
Kevin Naftali mengatakan capaian tersebut tidak terlepas dari sejumlah inovasi dan adaptasi yang dilakukan olehnya. Untuk mengembangkan bisnis, ia tidak segan untuk menggunakan sejumlah aplikasi agar bisa menjangkau banyak konsumen dari berbagai daerah.
"Waktu pandemi banyak usaha yang jatuh dan ga survive. Tapi ternyata pas pandemi usaha kita malah mengalami kenaikan. Penjualan produk kita naik sampai 2 kali lipat dan meningkat hampir 50% dengan omzet di atas satu miliar. Ga cuma itu, kita juga sudah ekspor ke Asia Tenggara bahkan Amerika Latin," kata Kevin dalam keterangannya, Kamis (3/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengakui keberhasilan mengembangkan bisnis fesyen pria tidak terlepas dari sejumlah fitur yang dimiliki oleh e-commerce, salah satunya Shopee. Menurutnya, Shopee mampu meningkatkan penjualan lewat berbagai kampanye dan promosi yang dihadirkan.
Tak hanya mampu mampu menjangkau berbagai konsumen, kehadiran Program Ekspor Shopee juga menjadi berkah tersendiri bagi Kevin. Menurutnya, program tersebut mampu membuat dirinya menjangkau ratusan calon pelanggan Kevas Official di luar negeri. Bahkan kini, 25% omset yang dimiliki olehnya berasal dari ekspor bersama Shopee.
"Program ini membantu menjangkau ratusan calon pelanggan Kevas Official di luar negeri yang selama ini menanyakan soal produknya melalui media sosial, yang kini bisa membeli produknya dengan mudah. Kevas Official kini melayani ribuan pesanan per bulan dari pelanggannya di Malaysia, Thailand, dan Singapura," tuturnya.
Ia mengatakan program tersebut juga memberikan kemudahan bagi bisnisnya untuk menjangkau berbagai konsumen di luar negeri. Pasalnya, dulu, Kevas Official sempat mencoba ekspor ke sejumlah negara tapi dengan memanfaatkan relasi pertemanan yang berada di luar negeri. Sayangnya, cara tersebut kurang membuahkan hasil sebab produk yang dikirim hanya dalam jumlah kecil.
"Kita dulu pernah ekspor, tapi itu hand carry, titip sama temen kita yang memang kuliah di luar negeri. Tapi sayang jumlahnya hanya bisa sedikit saja, dan itu pun saat teman kita lagi pulang ke Indonesia saja," ungkap Kevin.
Gerakan Ekspor UMKM Shopee
Produk Kevin merupakan satu dari 20 juta produk lokal yang kini mendunia bersama Program Ekspor Shopee. Lewat program tersebut, Shopee terus berupaya untuk menghadirkan solusi agar UMKM yang ada di Indonesia bisa dapat terus berkembang. Untuk itu, Shopee menggelar Gerakan Ekspor UMKM Shopee Serentak di 10 kota.
"Gerakan Ekspor UMKM Shopee serentak 10 kota, dengan memberikan pelatihan ekspor bagi 1.000 UMKM secara berbarengan di 10 kota di mana kampus kita berada," kata Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja beberapa waktu lalu.
Kampus UMKM Shopee Ekspor yang tersebar di 10 kota di Indonesia. Pelatihan tersebut serentak digelar secara langsung dan diikuti oleh 1.000 UMKM di Solo, Bandung, Semarang, Jakarta, Yogyakarta, Medan, Samarinda, Malang, Makassar, dan Denpasar.
"Kegiatan ini menjadi kelanjutan komitmen Shopee, menyusul pembukaan 10 Kampus UMKM Shopee dan Kampus UMKM Shopee Ekspor sejak 2021 lalu yang telah memberikan pelatihan bagi ratusan ribu UMKM lokal. Pelatihan dan program baru ini juga diharapkan dapat membuka akses pasar ekspor bagi produk UMKM lokal," tutupnya.
(anl/ega)
