.webp)
Momen unik terekam dalam peresmian jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) ruas Cigombong-Cibadak. Hal itu adalah saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tiba-tiba mengacungkan jempol saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan investasi Provinsi Jawa Barat menjadi yang nomor 1 di Indonesia realisasinya. Setelah pernyataan tersebut diungkapkan Jokowi, Ridwan Kamil yang berada di belakang Jokowi lantas mengacungkan jempol.
"Provinsi Jawa Barat menduduki ranking pertama untuk investasi," ungkap Jokowi dalam sambutannya yang diikuti dengan acungan jempol Ridwan Kamil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Momen ini terekam dalam video sambutan yang dilihat detikcom secara virtual pada kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (4/8/2023).
Kembali ke Jokowi, rahasia Jawa Barat menjadi provinsi paling moncer realisasi investasinya karena di sana banyak dibangun jalan tol yang memudahkan alur logistik.
"Alasannya yang paling pertama karena jalan tol yang ada di Provinsi Jawa Barat itu paling banyak dibangun," beber Jokowi.
Salah satunya adalah ruas Tol Cigombong-Cibadak yang hari ini diresmikan langsung olehnya. Tol sepanjang 11,9 kilometer (km) itu dinilai dapat mempercepat mobilitas orang dan barang dan ujungnya meningkatkan investasi.
"Ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobilitas barang dan juga yang berkaitan dengan investasi," ujar Jokowi.
Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memperlihatkan total realisasi investasi tertinggi dari PMA dan PMDN masih dipegang provinsi Jawa Barat dengan Rp 53,7 triliun, diikuti Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Rp 43 triliun, Jawa Timur Rp 31,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp 26,6 triliun, dan Banten Rp 24,9 triliun.
Khusus untuk capaian realisasi PMA, Jawa Barat berhasil mencatatkan sebagai lokasi dengan realisasi PMA tertinggi yaitu sebesar US$ 2,6 miliar dan kemudian diikuti Sulawesi Tengah, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Timur.
Sementara untuk realisasi PMDN, provinsi DKI Jakarta mencatatkan realisasi tertinggi sebesar Rp 21,6 triliun dan diikuti Riau, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
Simak juga Video: Jokowi Rayu Pengusaha China Investasi di IKN hingga Kendaraan Listrik
