Pembagian Keuntungan Bisnis Indomaret
Regional Franchise Manager Indomaret, Bambang mengatakan di periode awal, keuntungan akan dibagikan setelah 6 bulan. Barulah setelah itu, untung diberikan setiap 3 bulan sekali. Namun, ia tidak dapat memastikan waktu balik modalnya.
"Berdasarkan hasil survei lokasi yang kita anggap layak untuk dibuka Indomaret, sales kurang lebih berkisar di Rp 9-10 juta per hari. Dari sana, setelah dikurangi biaya-biaya lainnya, kurang lebih pertimbangan kita 39 sampai 43 bulan," katanya.
"Semua tetap di luar properti atau bangunannya. Itu yang kita perhitungkan untuk payback period atau break event point. Kalau udah termasuk bangunan, kita tidak bisa karena itu properti calon investor," lanjut Bambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, pihak Indomaret tidak menyediakan paketan harga yang menyesuaikan dengan ukuran gerai. Bambang menyebut, sejauh ini ukuran hanya di minimum sebesar dua ruko atau lebar 10 meter. Atau bisa disebut juga luasnya sekitar 120-200 meter persegi.
"Tapi kalau daerah tertentu yang emang harus Indomaretnya ukurannya besar, sampai saat ini belum bisa kita waralaba kan. Jadi kalau pernah melihat Indomaret Fresh, Indomaret Point, itu masih milik kami sendiri karena investasinya berbeda," ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang pun menjelaskan soal royalty rate atau biaya royalti. Ia mengatakan Indomaret tidak mengambil royalty rate dari omset toko di bawah Rp 175 juta.
"Kalau sampai Rp 200 juta, kita sistemnya progresif. Selisihnya saja yang kena 2% dikali Rp 25 juta. Nanti ada lagi, dari Rp 200 juta ke Rp 225 juta itu kena yang 3% tapi tetap Rp 25 juta dikali 3%" jelasnya.
(eds/eds)