EIM digelar dalam rangka mendorong peningkatan ekspor nonmigas ke negara-negara di kawasan Amerika Latin sekaligus menandai momentum perayaan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Meksiko.
EIM resmi dibuka pada Kamis (3/8) oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi bersama Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto, Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan serta Duta Besar RI Mexico City, Cheppy T. Wartono. Gelaran ini dalam rangka mendorong peningkatan ekspor nonmigas ke negara-negara di kawasan Amerika Latin sekaligus menandai momentum perayaan 70 tahun hubungan bilateral Indonesia-Meksiko.
"Perhelatan EIM diharapkan mampu membawa Indonesia menuju gerbang perdagangan, investasi dunia, sekaligus memperkuat reputasi (nation branding) Indonesia di kawasan Amerika Latin. Sebagai efek ganda (multiplier effect) dari reputasi tersebut, diharapkan Indonesia akan menjadi salah satu negara mitra dagang kredibel serta pemasok produk dan jasa terpercaya di mata para buyer," ungkap Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan dalam keterangan tertulis, Senin (7/8/2023).
Di sela kegiatan pameran, Dirjen Didi bersama Dubes Cheppy, Staf Khusus Mendag Bara Krishna Hasibuan, dan Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer Merry Maryati melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretariat Hubungan Luar Negeri Pemerintah Meksiko dan COMCE.
Selain pameran, rangkaian kegiatan EIM 2023 juga menghadirkan agenda pendukung, seperti Business and Investment Forum, Sustainable Business Forum, Tourism Business Forum, Penandatanganan MOU, penyerahan Certificate of Appreciation, peragaan busana, demo kuliner, serta pertunjukan seni budaya Indonesia.
(prf/ega)