Perusahaan Sawit Maktour Ajak Perkebunan Rakyat Hasilkan Panen Berkualitas

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Senin, 07 Agu 2023 15:46 WIB
Ilustrasi Sawit - Foto: ANTARA FOTO/AKBAR TADO
Jakarta - PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mendorong peningkatan mutu dan kualitas hasil panen Petani Sawit Rakyat (PSR) supaya bisa memenuhi standar hasil perkebunan skala perusahaan. Inisiatif ini dijalankan melalui aktivitas entitas anak usaha yaitu PT Menthobi Agro Raya (MAR).

Direktur MKTR, Pahlevi Pangerang, mengatakan salah satu isu yang seringkali muncul di kalangan PSR adalah terkait standar mutu dan kualitas buah ketika hasil panennya itu dijual ke perusahaan. "Bukan hanya di MKTR tapi terjadi di perusahaan perkebunan pada umumnya," ujarnya dalam siaran pers, ditulis Senin (7/8/2023).

MKTR yang merupakan bagian dari Grup Maktour ini berinisiatif untuk memberikan konsultasi sekaligus penyediaan bibit unggul kepada para PSR, terutama di wilayah operasional Perseroan yaitu Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Tujuannya supaya hasil dari perkebunan para petani yang notabene masyarakat sekitar bisa dioptimalkan sesuai standar perusahaan pada umumnya.

"MAR berperan strategis dalam mewujudkan tekad MKTR untuk terus bisa berdampak positif bukan saja bagi perusahaan tetapi juga masyarakat sekitar di wilayah operasional perusahaan dan lingkungan, termasuk para petani," ujar dia.



Hal ini juga sejalan dengan visi MKTR yang terus meningkatkan kapasitas sebagai perusahaan investasi di bidang agrobisnis dengan tata kelola yang berorientasi pada prinsip berkelanjutan (sustainability) sehingga bisa memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan.

"Sebagai perusahaan nasional, MKTR bersama semua entitas anak perusahaan termasuk MAR tentu selalu berupaya menerapkan praktik tata kelola perusahaan terbaik. Membantu PSR dan memberikan nilai tambah kepada petani di Lamandau merupakan salah satu cara Perusahaan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar," ungkap Pahlevi.

MKTR sendiri membutuhkan dukungan berupa penjualan hasil panen dari PSR. Terutama dalam rangka memenuhi kebutuhan buah pabrik kelapa sawit milik Perseroan yang saat ini sebesar 600 ton/hari. Hasil dari perkebunan milik perusahaan hanya bisa memenuhi sekitar 60% dari total kebutuhan sehingga sisanya harus dipenuhi dari hasil perkebunan milik PSR.

Direktur MAR, Taufiq Tarigan, menjelaskan MAR merupakan perusahaan yang bergerak dalam usaha pembibitan sawit bersertifikasi, bekerja sama langsung dengan produsen benih untuk melakukan pembibitan secara kultur teknis agronomis di areal lahan milik Perseroan.

Selain itu, MAR yang memiliki jasa konsultasi perkebunan, selain jasa foto udara dan pemetaan ini juga memberikan jasa konsultasi teknis agronomis kepada PSR yang membutuhkan secara cuma-cuma. "Dengan inisiatif ini, kami mendorong dan mendukung PSR agar kualitas yang dihasilkan dari kebunnya bisa memenuhi standar mutu dan kualifikasi seperti perusahaan perkebunan. Ini menjadi isu yang sering terjadi sehingga kami membuka diri memberikan solusi," kata Taufiq.

Terkait dengan bibit, MAR menyediakan bibit sawit bersertifikat dalam bentuk kecambah, benih pre nursery/main nursery, dan benih siap tanam Benih yang dibibitkan, dipelihara dan diseleksi berdasarkan kultur teknis agronomi yang baik oleh tenaga ahli untuk menghasilkan bibit dengan produktifitas tinggi.

"Kami membantu para PSR dengan cara menyediakan bibit unggul bersertifikasi sehingga diharapkan membantu para petani yang akan replanting. Kami menjamin kemudahan dan ketersediaan kecambah serta bibit bersertifikat ," kata Taufiq.


(kil/kil)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork