Luhut Bertemu Janet Yellen Bahas Kendaraan Listrik hingga Aset Pertamina

Luhut Bertemu Janet Yellen Bahas Kendaraan Listrik hingga Aset Pertamina

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 08 Agu 2023 07:55 WIB
WASHINGTON, DC - SEPTEMBER 16: U.S. Treasury Secretary Janet Yellen leaves her office as she heads to a meeting with Indonesian Coordinating Minister For Maritime Affairs And Investment Luhut Binsar Pandjaitan at the Treasury Building September 16, 2022 in Washington, DC. Earlier in the week, Yellen stated in an interview that inflation remains a problem for the U.S. (Photo by Drew Angerer/Getty Images)
Foto: Getty Images/Drew Angerer
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen. Pertemuan itu membahas sejumlah kerja sama di sektor energi.

Pertama, membahas perkembangan kerjasama Joint Energy and Trade Partnership (JETP) antara Indonesia dan Amerika Serikat. JETP adalah pembiayaan dari negara maju seperti AS untuk membantu Indonesia mempercepat transisi energi.

Pertemuan ini turut membahas tentang Undang-Undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA), serta peluang kerja sama strategis di sektor kritis mineral dan energi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu fokus utama pembicaraan adalah kerja sama di sektor kritis mineral, yang mana Indonesia memiliki potensi cadangan mineral kritis terbesar di dunia untuk bahan baku baterai hingga kendaraan listrik.

"Saya berharap agar kerja sama di bidang ini dapat semakin diperkuat dengan dukungan dari Amerika Serikat. Dalam memajukan teknologi baterai dan kendaraan listrik, Indonesia berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan menghadapi perubahan iklim," ujar Luhut, dikutip Selasa (8/8/2023).

ADVERTISEMENT

Selain itu, pertemuan ini juga membahas rencana kerja sama strategis antara Indonesia dan Amerika Serikat dalam sektor energi, khususnya dalam pengembangan aset luar negeri milik PT Pertamina (Persero).

Kedua pihak berharap kerja sama ini akan membawa manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua negara dan berkontribusi pada pengembangan industri minyak dan gas yang berkelanjutan.

Luhut, mengungkapkan bahwa pertemuan ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat. Dalam semangat saling menguntungkan, Indonesia dan Amerika Serikat berkomitmen untuk terus menjalin kerjasama yang erat dan berkesinambungan dalam berbagai bidang, termasuk energi, perdagangan, dan sumber daya kritis.

Dia juga menekankan bahwa pemerintah Indonesia akan terus memberikan dukungan penuh dan memberdayakan sektor-sektor strategis untuk mencapai tujuan bersama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menciptakan dampak positif bagi kedua negara dan kawasan.

Tonton juga Video: Haris-Fatia Nilai Jaksa Asal-Asalan Hadirkan Ahli di Persidangan

[Gambas:Video 20detik]



(ada/rrd)

Hide Ads