Sri Mulyani Sebut RI dan India Ekonominya Kuat, Ini Buktinya

Sri Mulyani Sebut RI dan India Ekonominya Kuat, Ini Buktinya

Aulia Damayanti - detikFinance
Jumat, 11 Agu 2023 15:01 WIB
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani memaparkan kepada BTN agar senantiasa menjaga kesehatan fundamental keuangannya agar dapat menciptakan nilai tambah dan sinergi ke berbagai institusi/lembaga di ekosistem perumahan.
Foto: dok. Kemenkeu
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkap saat ini Indonesia dan India menjadi dua negara dengan ekonomi yang cukup kuat se-Asia. Hal ini terbukti dengan Puchashing Managers Indeks (PMI) Manufaktur atau PMI per Juli 2023 yang cukup baik.

Pertumbuhan PMI manufaktur Indonesia di posisi kedua setelah India dengan PMI 53,3 dan India sebesar 57,8.

"Kalau kita dilihat Indonesia dan India adalah dua negara yang memiliki ekonomi yang kuat dan mengalami pertumbuhan yang tinggi," kaa dia dalam konferens pers APBN KiTa edisi Agustus, Jumat (11/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara ada negara-negara di ASEAN maupun Asia yang selama ini cukup kuat tetapi saat ini PMI manufakturnya mengalami kontraksi. Seperti Vietnam saat ini PMI-nya 47,8 dan Malaysia 47,8.

"Negara-negara tersebut berada dalam aktivitas manufaktur yang kontraktif ini sangat besar artinya perekonomian dunia dicirikan dengan mayoritas negara kondisi kegiatan manufakturnya melambat," terang dia.

ADVERTISEMENT

Kemudian negara-negara maju seperti Eropa 42,7 dan Tiongkok 49,0 juga tengah mengalami kontraksi pada PMI manufakturnya karena di bawah 50. Selain itu PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) juga merosot ke angka 49,0, dan Jepang 49,5.

"Jadi di sebelah kiri adalah negara-negara besar yang semuanya dalam posisi PMI manufakturnya kontraktif yaitu di bawah 50," pungkas dia.

Simak Video 'Sri Mulyani Ungkap Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal II di Luar Ekspektasi':

[Gambas:Video 20detik]



(ada/rrd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads