PT Angkasa Pura (AP) II mencatat jumlah penumpang di 20 bandara mencapai 38,73 juta orang. Ini sesuai dengan laporan keuangan undaudited sepanjang Januari-Juni 2023.
Untuk pendapatan tercatat Rp 5,72 triliun atau meningkat 63% dibandingkan Januari-Juni 2022 sebesar Rp 3,5 triliun. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengungkapkan AP II mencatat laba bersih Rp 431,53 miliar dibandingkan periode tahun sebelumnya yang rugi bersih RP 821,37 miliar.
Dia menyebut pencapaian ini diharapkan bisa menjadi fondasi awal untuk perusahaan agar tetap tumbuh ke depan. "Fundamental AP II tahun ini semakin kokoh untuk terus tumbuh," kata dia dalam siaran pers, ditulis Minggu (13/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awaluddin menjelaskan pencapaian AP II saat ini tidak lepas dari keberhasilan transformasi digital dijalankan. Transformasi digital dijalankan di bandara-bandara AP II, antara lain dengan dioperasikannya gedung Airport Operation Control Center (AOCC) yang dilengkapi teknologi terkini sehingga dapat mendorong keberhasilan implementasi Airport Collaborative Decision Making (ACDM).
ACDM menjadi solusi bagi seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta untuk dapat berkolaborasi demi operasional penerbangan yang lebih baik.
AP II juga memiliki aplikasi internal iPerform untuk memonitor operasional bandara secara real time, termasuk pergerakan pesawat dan jumlah penumpang pesawat.
"Melalui digitalisasi ini AP II berhasil mengakomodir dan mengelola tingginya permintaan penerbangan pasca-pandemi, serta mengoptimalkan lini operasional di bandara," ujar Awaluddin.
Sementara di aspek pelayanan, keberhasilan AP II terlihat dari berbagai penghargaan global seperti misalnya staf di Bandara Soekarno-Hatta dinilai sebagai salah satu terbaik di dunia dengan meraih posisi 9 pada daftar Best Airport Staff in Asia 2022 pada kategori World's Best Airport Staff di ajang Skytrax World Airport Award 2022.
"Transformasi digital juga diterapkan di aspek pelayanan, seperti misalnya AP II meluncurkan aplikasi Travelin sebagai upaya kami agar digitalisasi yang dilakukan di bandara AP II dapat langsung dirasakan masyarakat melalui smartphone," ungkap Awaluddin.
(kil/das)