Erick Thohir: Akhlak BUMN Bukan Berarti Nggak Ada yang Korupsi

Erick Thohir: Akhlak BUMN Bukan Berarti Nggak Ada yang Korupsi

Ilyas Fadilah - detikFinance
Senin, 14 Agu 2023 13:43 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir
Foto: 20detik
Jakarta -

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut jargon AKHLAK BUMN (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) tidak serta merta menghapus korupsi di BUMN. AKHLAK BUMN sendiri adalah panduan bagi sumber daya manusia di BUMN di era kepemimpinan Erick Thohir.

"Sama seperti kita bicara akhlak di BUMN, bukan berarti juga ini membersihkan semua oknum yang di BUMN. Tetap ada korupsi kok," katanya dalam program Blak-blakan detikcom, dikutip Senin (14/8/2023).

Namun, kata Erick, AKHLAK BUMN harusnya menjadi pondasi yang kuat dan bisa memajukan BUMN. Hanya saja hal itu tidak menjamin terhapusnya korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi kalau itu bisa menjadi fondasi yang berkelanjutan ya kita mengharapkan itu lebih baik gitu, bukan menjadi sesuatu yang namanya korupsi tidak ada," lanjutannya.

Buktinya, Ia pernah melaporkan sendiri beberapa kasus korupsi di BUMN ke Kejaksaan Agung. Menurutnya, pemimpin memang harus bisa amanah menjalankan jabatannya, dan jangan hanya mengedepankan ambisi.

ADVERTISEMENT

"Bahkan saya melaporkan sendiri yang namanya kasus-kasus korupsi yang di BUMN ke Kejaksaan Agung, apakah Garuda, Asabri, Jiwasraya, toh masih ada gitu. Nah artinya apa, saya berharap sendiri para pemimpin siapa pun, termasuk saya, ketika kata memang diberi amanah, nah kembali berkah itu ayo menjadi solusi jangan ambisinya," bebernya.

Erick juga menyampaikan pesan yang pernah dikatakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, pesan yang disampaikan Jokowi sudah dimiliki oleh semua figur pemimpin, tinggal bagaimana untuk mengontrolnya.

"Beliau (Jokowi) bicara. Kalau pinter jangan minterin. Gitu kan. Kalau cepat jangan mendahului. Kalau sakti jangan mateni, jangan. Kan hal-hal yang filosofis itu ya saya yakin di semua figur yang akan memimpin punya itu. Tinggal bisa nggak menjaga itu tidak bisa jadi ambisi," pungkasnya.

(eds/eds)

Hide Ads