Komut Said Aqil Angkat Bicara soal Karyawan KAI Diduga Teroris

Komut Said Aqil Angkat Bicara soal Karyawan KAI Diduga Teroris

Aulia Damayanti - detikFinance
Selasa, 15 Agu 2023 11:04 WIB
Ketum PBNU KH Said Aqil Siradj bertemu dengan Dubes Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun. Dalam pertemuan itu, Ketum PBNU ungkapkan dukungan untuk Palestina
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Komisaris Utama PT KAI (Persero), Said Aqil Siradj angkat bicara soal penangkapan oleh Densus 88 terhadap Karyawan KAI berinisial 'DE' ,terduga teroris di Bekasi.

Ia mengatakan sebagai salah satu perusahaan BUMN, PT KAI, tidak akan mentoleransi terhadap salah satu oknum karyawan terduga teroris di Bekasi.

"Sebagai Komut, saya memastikan bahwa PT KAI dikelola oleh Insan-insan KAI dengan sipirit keagamaan yang toleran, moderat dan mengimplementasi 'AKHLAK' sebagai nilai utama perusahaan, sebagai pedoman perilaku (individu) dan bermasyarakat," ujar dia dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said menerangkan sebagai korporasi PT KAI dikelola oleh tenaga-tenaga profesional, memberi pelayanan terbaik pada masyarakat, budaya safety and security yang terukur, karenanya KAI, salah satu BUMN berkinerja sangat baik. Penangkapan salah satu karyawan KAI diduga teroris itu menjadi peringatan keras bagi perusahaan juga.

"Penangkapan oleh Densus 88 Antiteror Polri terhadap 'oknum karyawan PT KAI' di Bekasi, memberi pesan serius bahwa kelompok, paham dan praktik teroris ini nyata dan dekat dengan lingkungan kita. Peringatan keras ini harus dijadikan alarm sekaligus momentum untuk bersih-bersih," ujar dia.

ADVERTISEMENT

"Terlebih, infiltrasi atau penyusupan ke berbagai lembaga, ditengarai sudah menjadi strategi kelompok teroris, apakah Jama'ah Islamiyah (JI), Jama'ah Anshoru Daulah (JAD), secara jelas dalam berbagai jejak dan pengungkapan oleh Densus 88, terafiliasi dengan ISIS," terangnya.

Menurutnya, PT KAI akan bekerja lebih kuat lagi dengan BNPT, Densus 88 dan menyerahkan proses hukum terhadap karyawan berinsial DE, terduga teroris.

"Sebagai upaya untuk menangkal infiltrasi paham teroris, KAI yang telah bekerja sama dg BNPT sejak 2021 akan memperkuat kembali "Sinergitas Pencegahan Paham Radikal Terorisme" melalui program-program yang edukatif dan menjangkau seluruh leveling karyawan," lanjutnya.

Ia memandang gerakan terorisme merupakan ancaman kejahatan sistemik yang dilaksanakan secara terstruktur dan terencana. Said juga mengatakan bahwa gerakan terorisme bergulir seiring dengan perkembangan zaman.

"Baik dilakukan oleh individu maupun kelompok teroris dengan cara gerakan secara transparan ataupun senyap. Skema kejahatan terorisme saat ini cukup beragam, baik dalam skala gerakan konvensional maupun digital," pungkasnya.

Sebelumnya, Dikutip detikNews, Densus 88 menangkap satu terduga teroris di Bekasi. Disebutkan terduga teroris merupakan karyawan KAI.

"Densus 88 sedang melakukan penangkapan dan penggeledahan. Tersangka DE, karyawan KAI," ujar Juru Bicara Densus 88, Kombespol Aswin Siregar dalam keterangannya.

Densus 88 saat ini tengah melakukan penggeledahan. Penggeledahan dilakukan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, Harapan Jaya Bekasi Utara.

Aswin mengatakan DE ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata beserta amunisi. DE juga diduga terafiliasi dengan ISIS.

"Ditangkap karena memiliki puluhan pucuk senjata pabrikan beserta amunisinya, diduga terafiliasi kepada ISIS," tuturnya.

Simak Video 'Tampang Pegawai PT KAI Terduga Teroris Pendukung ISIS':

[Gambas:Video 20detik]



(ada/rrd)

Hide Ads