Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menerima kunjungan pamitan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, H.E. Vincent Piket, beserta rombongan, di Ruang Tamu Mendag, Jakarta Pusat, Selasa (15/8).
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Piket menyampaikan terima kasih kepada Zulhas untuk kerja samanya selama ini.
"Kami sangat senang hubungan yang sangat baik antara UE dan Indonesia. UE dan Indonesia telah menjadi mitra dekat selama lebih dari 30 tahun," ujar Vincent dalam keterangan tertulis, Selasa (15/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hubungan ini sangat penting bagi kedua negara. Terlebih UE dan Indonesia telah memiliki Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama (PCA) bilateral, dan ia pun mendukung percepatan penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA).
"Ini adalah yang pertama di ASEAN, sebuah indikator dari ikatan kuat kami, dan saya juga berharap I-EU CEPA dapat segera diselesaikan mengingat potensi yang besar oleh kedua pihak," katanya.
Lebih lanjut dikatakan Vincent bahwa UE melihat Indonesia sebagai mitra utama di kawasan Indo-Pasifik dan di dalam ASEAN. Ia pun berharap Indonesia dan Uni Eropa dapat terus mempererat hubungan bilateral yang sudah terjalin sejak lama dan meningkatkan hubungan dagang antarnegara.
"Semoga ke depannya dapat terus memperluas hubungan kami di bidang kepentingan bersama. Prioritasnya adalah menyelesaikan negosiasi perdagangan bebas Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA)," imbuh Vincent seraya menginformasikan bahwa penggantinya adalah Dubes EU untuk Srilanka.
Zulhas juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama, kerja keras dan dedikasi Vincent Piket selama bertugas di Indonesia. Kerja sama bilateral kedua negara diharapkan dapat terus berkembang dan terjalin dengan baik.
Zulhas juga meminta bantuan untuk meyakinkan Pemerintah EU agar negosiasi I-EU CEPA dapat diselesaikan.
"Terima kasih atas kerja samanya, saya harap kita dapat selalu menjalin komunikasi, dan tolong dibantu untuk meyakinkan pemerintah EU agar negosiasi ini dapat diselesaikan," ujar Zulhas.
Pertemuan Zulhas dan Dubes Vincent Piket itu berlangsung sekitar 16 menit. Sebelum berpisah, keduanya kemudian saling memberikan kenang-kenangan. Zulhas memberikan plakat topeng khas Jawa Barat dan Dubes Vincent Piket memberikan plakat logam bertuliskan Unity in Diversity.
Pada kesempatan tersebut, Zulhas didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha, dan Staf Khusus Mendag RI Bidang Promosi Perdagangan Dalam Negeri, Hadi Daryanto.
(ara/ara)