Jokowi: Ke Depan Bukan Siapa Presidennya, tapi Berani atau Tidak

Jokowi: Ke Depan Bukan Siapa Presidennya, tapi Berani atau Tidak

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 16 Agu 2023 11:19 WIB
Suasana Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR - DPD Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Presiden Joko Widodo - Foto: Muhammad Sabqi/CNBC
Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengungkapkan saat ini negara harus konsisten dalam melakukan reformasi struktural, terutama penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum dan pencegahan korupsi.

Dia menyebutkan semua itu menjadi modalitas kita untuk meraih kemajuan. "Oleh sebab itu saya berulang kali menyampaikan kepemimpinan kedepan sangat menentukan masa depan Indonesia. Ini bukan tentang siapa yang jadi Presidennya. Bukan bukan itu. Tapi apakah sanggup atau tidak? Untuk bekerja sesuai dengan apa yang sudah dimulai saat ini," kata Jokowi dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI tahun 2023, di Senayan, Rabu (16/8/2023).

"Apakah Berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas," tambah Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia tantangan ke depan tidaklah mudah. Pilihan kebijakan akan semakin sulit sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan. Untuk mengambil keputusan yang sulit dan keputusan yang tidak populer.

"Oleh sebab itu menurut saya, pemimpin itu harus punya public trust karena kepercayaan adalah salah 1 faktor penentu," jelasnya. Bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan. Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa.

ADVERTISEMENT

Simak Video: Kala Jokowi Sempat Bertanya-tanya Siapa Itu 'Pak Lurah'

[Gambas:Video 20detik]




(kil/kil)

Hide Ads