Pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di atas 5% dalam 7 kuartal terakhir. Bagi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, capaian tersebut merupakan hal yang tidak mudah.
"Ini 7 kuartal yang tidak mudah," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan Tahun Anggaran 2024, di Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Dia mengatakan, ada sejumlah tantangan pada 7 kuartal terakhir. Sebutnya, konflik Rusia-Ukraina, disrupsi pasokan global, hingga inflasi dunia yang melonjak tinggi.
"Inflasi dunia melonjak tertinggi dalam 40 tahun, pengetatan moneter dilakukan sangat agresif dalam 40 tahun terakhir dan perang dagang melonjak serta perubahan iklim, serta perlambatan ekonomi,"terangnya.
Sri Mulyani melanjutkan, pertumbuhan ekonomi di atas 5% selama 7 kuartal ini perlu diakui. Namun, bukan berarti membuat pemerintah tidak waspada.
"Di atas 5% untuk 7 kuartal dalam periode yang sangat tidak mudah dunia, itu sesuatu yang perlu untuk kita juga akui namun ini tidak berarti kita tidak waspada," ujarnya.
(kil/kil)