Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan Indonesia memang memerlukan impor beras untuk cadangan beras pemerintah (CBP). Stok tersebut diperlukan untuk mengantisipasi menurunnya produksi beras akibat kekeringan yang disebabkan cuaca panas ekstrem atau El Nino.
Izin impor yang telah dikeluarkan Kemendag sendiri sebanyak 2 juta ton untuk tahun ini. Penugasan impor beras ini dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional kepada Perum Bulog.
"El Nino perlu (impor beras), memang kita putuskan perlu. Karena India sudah melarang, Thailand sudah minta kurangin nanam padi karena makan air banyak. Dan makanan ini nggak boleh tawar-tawar," ujar pria yang akrab disapa Zulhas dalam Blak-blakan detikcom, ditulis Jumat (18/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zulhas menyebut, realisasi impor beras saat ini sudah mencapai 1,3 juta ton dari penugasan 2 juta ton. Pasokan itu sudah masuk ke gudang Perum Bulog sebagai CBP yang sebagian juga sudah disalurkan ke masyarakat.
"Beras memang sudah diputuskan karena ada fenomena El Nino. Itu mungkin 3 bulan yang lalu untuk memenuhi stok cadangan, berapa yang diperlukan hampir 2 juta. Makanya sekaranya kita sudah dapat stok kita sudah dapat 1,3 juta sisanya tinggal nanti 700 ribu, itu nanti Bapanas sama Bulog," ungkapnya.
Dia meyakini stok cadangan beras pemerintah itu saat ini dalam keadaan aman sebesar 1,2 juta ton. "Agar lebih confident lagi, ada buffer," lanjutnya.
Sebelumnya, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto penugasan impor beras sebanyak 2,3 juta ton secara keseluruhan. Adapun besaran 2,3 juta ton ini terdiri atas 300 ton sisa penugasan tahun 2022 dan 2 juta ton penugasan tahun 2023 ini.
Dari besaran tersebut, sudah terealisasi sebanyak 1,6 juta ton, sehingga masih ada sisa kuota ekspor 700 ribu ton. Selain itu, Bulog juga menyerap gabah/beras hasil petani dalam negeri dengan realisasi per 10 Agustus 2023 mencapai 780 ribu ton
"Selain memaksimalkan penyerapan produksi dalam negeri, kami juga berkoordinasi secara intens dengan negara pengimpor untuk percepatan kedatangan beras impor ini ke Indonesia," kata Suyamto dalam keterangan tertulis, Jumat (11/8/2023).
Simak juga Video: Mengenal Undo, Bahan Pangan Alternatif Pengganti Beras di Polman