Jokowi Minta Tahun Politik Jangan Ribut, Singgung 96 Negara Jadi Pasien IMF

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 19 Agu 2023 17:23 WIB
Foto: Jokowi di acara DPP GAMKI (dok. YouTube Setpres)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah ada 96 negara menjadi 'pasien' international monetary fund (IMF). Untuk itu ia mengingatkan masyarakat agar tetap bergotong-royong dan tetap solid selama tahun politik agar Indonesia tidak ikut-ikutan jadi pasien IMF.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya saat menghadiri acara Peresmian Pembukaan Rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Medan.

Dalam pembukaannya, Jokowi mengatakan saat ini kondisi politik Tanah Air sudah mulai menghangat cenderung memanas. Dalam kondisi ini menurutnya tidak sedikit masyarakat yang mulai berselisih karena perbedaan pilihan politik.

"Situasi di tahun politik ini sudah mulai hangat-hangat kuku, dan sudah mulai cenderung menghangat, agak memanas tapi belum panas. Repotnya yang sudah panas itu justru antar kawan sendiri," ungkap Jokowi dalam acara tersebut seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (19/8/2023).

Menurutnya perpecahan semacam ini tidak boleh terjadi, terlebih mengingat belakangan ini situasi geopolitik global sedang dilanda ketidakpastian. Bahkan ia mengatakan saat ini sudah ada 96 negara jadi pasien IMF akibat ketidakpastian global ini.

"Dalam situasi ketidakpastian global seperti saat ini kita betul-betul perlu bekerja fokus, perlu bekerja kompak, perlu bekerja solid. Supaya kita tahu semuanya saat ini sudah 96 negara masuk jadi pasiennya IMF, 96 negara. Mengerikan tapi itulah fakta," ungkapnya.

Untuk itu ia benar-benar meminta kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas selama tahun politik agar tidak terjadi perpecahan.

"Sehingga walaupun kita berkompetisi dalam tahun politik ini kawan adalah kawan, kalau racing kalau balapan boleh-boleh saja, tapi jangan sikut-sikutan apalagi tendang-tendangan. Kita ini saudara se-Tanah Air, jangan dilupakan itu," tegas Jokowi.


(eds/eds)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork