Zulhas menyatakan terima kasih, dan menyebut Inggris punya pandangan yang berimbang terkait lingkungan dan perubahan iklim dengan Indonesia. Ia juga menyebut Indonesia tidak ada kendala dalam mengekspor produk kertas atau kayu ke Inggris.
Zulhas menambahkan, dirinya mengajak Inggris untuk meningkatkan volume investasinya di ASEAN. Apalagi ASEAN memiliki populasi yang cukup besar hingga mencapai 600 juta orang. ASEAN kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi di dunia.
"Dan saya juga menyampaikan kepada Inggris, ASEAN ini 600 juta orang, pusat pertumbuhan ekonomi, pusat investasi dunia, pusat pasar dunia sekarang. Kita ajak Inggris jangan ketinggalan bersama-sama juga tingkatkan volume perdagangan investasi juga rantai pasok pangan, juga energi terbarukan, juga di bidang lingkungan," katanya di Padma Hotel, Semarang, Minggu (20/8/2023).
Sementara itu, dalam pertemuan ASEAN-United Kingdom (UK/Inggris Raya) Forum on Regional Industrial Integration Zulhas meyakini kerja sama industri juga bisa dianggap sebagai strategi promosi kerja sama ekonomi di tingkat regional. Hal ini disebabkan sektor industri sangat penting bagi kebanyakan negara anggota ASEAN.
"Sektor industri sangat penting bagi kebanyakan negara anggota ASEAN. Pelaku usaha ASEAN dan Inggris dapat memanfaatkan forum ini untuk membahas berbagai kemungkinan kerja sama berbasis industri ASEAN," jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Menurut Zulhas, lanskap ekonomi regional dan global telah berubah secara dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Contoh kasusnya adalah pandemi Covid-19 yang mendisrupsi kegiatan perekonomian global termasuk industri manufaktur. Zulhas berharap forum tersebut dapat meningkatkan kerja sama antara industri ASEAN dan Inggris serta mempercepat pertumbuhan investasi di ASEAN.
Ia menyebutkan, forum membahas empat hal. Pertama, tema dan hasil dari capaian prioritas ekonomi Indonesia (Priority Economic Deliverables/PED) tentang Inisiatif Industri Berbasis Proyek di ASEAN. Kedua, peluang sektoral utama dalam proyek industri pan-regional ASEAN. Ketiga, tantangan pelaksanaan proyek. Keempat, jenis dukungan fasilitasi yang diperlukan untuk proyek dimaksud.
Mendag Zulkifli Hasan menerangkan, Inggris telah memberikan dukungannya terhadap dua PED Indonesia melalui penyusunan studi. Pertama, ASEAN Industrial Project-Based Initiatives. Kedua, Roadmap of ASEAN Harmonised Standard for Supporting the Implementation of Sustainable Development Goals. (ily/rrd)