.webp)
Kegiatan ASEAN Economic Minister (AEM) ke-55 memasuki hari ketiga, Senin (21/8). Rangkaian kegiatan hari ini diawali dengan 12th AEM-Russia Consultation atau pertemuan konsultasi Menteri Ekonomi ASEAN dengan Rusia yang ke-12.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membuka dan mengapresiasi pertemuan yang membahas mengenai kerja sama dagang antara ASEAN dan Rusia tersebut. Apalagi dia mengatakan Federasi Rusia merupakan partner dagang yang penting bagi ASEAN.
Diketahui, pada tahun 2022 Rusia menempari peringkat ke-9 sebagai investasi terbesar di antara mitra dialog ASEAN dan juga peringkat ke-9 jika dilihat dari neraca perdagangan barang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melihat peran ASEAN dan Rusia yang penting bagi perdagangan kawasan dan global, kami mengharapkan dukungan Keketuaan Indonesia untuk ASEAN pada tahun 2023. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat perkekonomian ASEAN dan Rusia," ujar Zulhas dalam pertemuan konsultasi, Senin (21/8/2023).
Zulhas juga mengungkapkan hasil dari pertemuan tersebut telah dibahas mengenai implementasi kerja sama ASEAN dengan Rusia, seperti workshop ASEAN-Rusia e-commerce, dan pasokan pertanian dari Rusia ke ASEAN.
Dia menambahkan dari pertemuan ini ASEAN-Rusia juga ingin mengadakan workshop ASEAN-Rusia soal pariwisata dan kolektifitas penerbangan langsung. Kemudian juga kemanan digital, khususnya di payment dan digital creative.
"Kita mencatat implementasi Eurasia 2020-2025 seperti seminar digital transformasi di Euroasia-ASEAN, dialog bisnis Euroasia-ASEAN, dan side event terkait SDGs.
Zulhas menuturkan Inisiatif kerja sama ini bertujuan mendukung pemulihan ekonomi, khusunya rantai pasok, transformasi digital, ketahan pangan, pembangunan berkelanjutan, dan integrasi ekonomi antara ASEAN-Eurasia.
Diketahui, di kawasan Eurasia terdapat uni ekonomi negara di benua Eropa dan Asia yang terdiri dari Rusia, Armenia, Belarusia, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan. Dalam pertemuan ini, ASEAN juga ingin adanya integrasi ekonomi yang memudahkan perdagangan.
Pertemuan ini dihadiri oleh Federasi Rusia, Nikita Kondrayev. Menteri Perdagangan dan Industri Timor Leste Filipus Nino Pereira, dan, Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn dan pada Menteri Ekonomi ASEAN.
Turut mendampingi Menteri Dalam Negeri Zulkifli Hasan, yaitu Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, dan Staf Menteri Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan.
(ega/ega)
