Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Korea Selatan (Korsel) Ahn Dukgeun. Pertemuan tersebut dilakukan di sela-sela kegiatan rangkaian hari ketiga ASEAN Economic Minister (AEM) ke-55 di Semarang, Jawa Tengah, hari ini.
Pada pertemuan tersebut, Zulhas optimistis implementasi Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) dapat meningkatkan hubungan perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi.
Zulhas memaparkan capaian perdagangan Korsel-Indonesia saat ini hanya US$ 24 miliar. Jumlah tersebut lebih kecil jika dibandingkan dengan perdagangan Korsel-Vietnam yang mencapai US$ 80-an miliar, angka ini juga hampir sama dengan capaian Korea-Thailand.
"Indonesia cuma US$ 24 miliar. Saya lagi pelajari apa sebabnya? Kami lebih banyak potensinya kok lebih sedikit?" Kata Zulhas dalam pertemuan di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/8/2023).
Zulhas melanjutkan dirinya telah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Korsel dan meminta agar investasi Korsel di Indonesia lebih besar. "Semoga dengan CEPA ini tidak ada halangan," harap Zulhas.
Oleh karena itu, Zulhas juga meminta Ahn Dukgeun untuk mendorong pemerintah Korea Selatan agar melakukan investasi ke Indonesia. "Kalau ada kesulitan kita ada komitmen bantu fasilitasi. (Investasi) ke sini aja, kita bisa lebih baik," ucap Zulhas.
Selain itu, Zulhas juga mengapresiasi Korea selatan dan berharap bisa memfasilitasi tenaga kerja profesional dari Indonesia. Zulhas turut mengatakan Indonesia menyambut baik World Expo 2030 dan akan menyampaikan usulan Korea Selatan ke Menteri Luar Negeri sebagai koordinator.
Dalam pertemuan ini didampingi dengan Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Menteri Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan.
Simak Video "Video: Danantara Tertarik Kerja Sama dengan Korsel di Bidang Film dan K-Pop"
(ncm/ega)