Genjot Sektor Pendidikan, Zulhas Ajak Selandia Baru Buka Sekolah di RI

Genjot Sektor Pendidikan, Zulhas Ajak Selandia Baru Buka Sekolah di RI

Zahra Fauziah Rahmah - detikFinance
Selasa, 22 Agu 2023 13:01 WIB
Mendag Zulhas
Foto: Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara Perdagangan dan Pertumbuhan Ekspor Selandia Baru, Rino Tirikatene di Semarang, Jawa Tengah. Pada kesempatan itu Zulhas membahas beberapa hal salah satunya soal sektor pendidikan.

Zulhas pun mengajak Selandia Baru untuk membuka sekolah-sekolah di Indonesia. Ia mengaku kagum terhadap pendidikan Selandia Baru yang dinilainya berhasil membentuk kemandirian dan pribadi yang baik.

Kedua menteri sepakat untuk mendorong kerja sama sektor jasa pendidikan di kedua negara baik melalui investasi dari lembaga-lembaga pendidikan Selandia Baru di Indonesia ataupun penambahan pelajar Indonesia yang mengambil studi di Selandia Baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi Selandia Baru itu walaupun negaranya kecil, standar pendidikannya bagus, maka harus kita tingkatkan kerja sama pendidikannya," kata Zulhas dalam keterangan tertulis, Selasa (22/8/2023).

Lebih lanjut, Zulhas optimis perdagangan RI dan Selandia Baru bisa mencapai NZD 4 miliar atau setara dengan RP 40 triliun.

ADVERTISEMENT

"Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target total perdagangan kedua negara tahun 2024 sebesar NZD 4 miliar dapat tercapai karena tren nilai perdagangan bilateral 2018-2022 tercatat positif," imbuhnya.

Produk ekspor utama Indonesia ke Selandia Baru pada 2022 yaitu bungkil minyak nabati (US$ 246,2 juta), batu bara (US$ 67,6 juta), aparatus untuk televisi (US$ 36,8 juta), kayu (US$ 31,5 juta), serta kertas toilet, tisu sejenisnya (US$ 27,5 juta).

Sedangkan impor utama Indonesia dari Selandia Baru yaitu susu dan krim (US$ 619,8 juta), mentega (US$ 146,3 juta), kasein dan kaseinat (US$ 61,7 juta), keju dan dadih susu (59,6 juta) serta tepung (US$ 58,1 juta).

Total perdagangan Indonesia-Selandia Baru pada periode Januari-Juni 2023 tercatat sebesar US$ 901,1 juta. Sedangkan pada 2022, nilai perdagangan kedua negara mencapai US$ 2,13 miliar atau meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 1,68 miliar.

Zulhas mengapresiasi Selandia Baru yang telah menandatangani Protokol Kedua Perubahan Persetujuan ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA). Hal ini karena AANZFTA bisa membantu menyelesaikan capaian prioritas ekonomi Indonesia sebagai ketua ASEAN (2023).

Ia juga mengapresiasi atas dukungan Selandia Baru terhadap Pembentukan RCEP Support Unit (RSU) di sekretariat ASEAN.

Sementara itu, Menteri Rino Tirikatene menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia terhadap kasus penyanderaan pilot Selandia Baru di Papua.

Turut hadir mendampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Menteri Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional, Bara Krishna Hasibuan, dan Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.




(anl/ega)

Hide Ads