52 Bus Listrik Transjakarta Sudah Mengaspal

PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) mengatakan telah mengoperasikan sebanyak 52 unit bus listrik. Hal ini untuk mendukung upaya menurunkan polusi udara di Jakarta.

"Sekarang kita sudah selesai uji coba dan sudah memenuhi standar. Itu sudah ada dari 4 pabrikan dan saat ini yang sudah mengaspal di jalan Transjakarta sudah ada 52 bus listrik," ujar Direktur Operasi dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph, ditemui di Halte CSW, Jakarta, Rabu (28/8/2023).

Daud mengatakan bus listrik itu saat ini sudah beropeasi di 3 rute, satu di Universitas Indonesia ke Lebak Bulus, lalu rute Kampung Rambutan-Lebak Bulus, dan rute Pondok Labu-Blok M.

Untuk rute Universitas Indonesia ke Lebak Bulus, disebut penumpangnya cukup ramai hingga 8.000 penumpang setiap harinya. Rute kedua juga tidak kalah ramai karena daerah TB Simatupang disebut tengah berkembang saat ini.

"Pelanggannya antusias karena kawasan berkembang yakni rute TB Simatupang yang sepanjang jalan sudah mulai menjamur gedung perkantoran," tuturnya.

"Rute ketiga rute Pondok Labu-Blok M. Rute ini sangat strategis karena rute di daerah ini banyak sekali penduduk dan daerah Blok M sendiri adalah pusat perbelanjaan dan simbol transportasi ke rute-rute lainnya," lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah menyiapkan pengadaan 100 bus bertenaga listrik TransJakarta dan ditarget segera beroperasi di jalanan ibu kota. Hal tersebut bertujuan untuk menekan tingginya polusi udara yang dihasilkan transportasi berbahan bakar minyak (BBM) serta upaya efisiensi biaya operasional.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syarifin Liputo mengatakan pengoperasian bus listrik itu untuk pengalihan kendaraan dari BBM ke listrik untuk mengurangi polusi udara.

"Target kami mendorong elektrifikasi pada layanan angkutan umum," kata Syarifin dalam keterangannya, Selasa (15/8/2023).

Menurutnya, saat ini TransJakarta sudah mengoperasikan 52 bus listrik dari 100 yang ditarget beroperasi pada tahun 2023. Pengoperasian bus listrik berkapasitas 50 pelanggan dengan 33 kursi itu, ditujukan untuk mengurangi emisi pembuangan gas kendaraan.