Di Forum G20 India, Zulhas Bicara Kerja Sama Atasi Hambatan Perdagangan

Di Forum G20 India, Zulhas Bicara Kerja Sama Atasi Hambatan Perdagangan

Erika Dyah - detikFinance
Kamis, 24 Agu 2023 13:26 WIB
Mendag Zulhas
Foto: Erika Dyah/detikcom
Jaipur -

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan membacakan opening speech sebagai anggota TROIKA dalam Trade and Investment Ministers Meeting (TIMM) G20 di Jaipur, India. Dalam kesempatan ini, ia mendorong kerja sama G20 diperkuat demi mengatasi berbagai hambatan di bidang perdagangan.

Sebagaimana diketahui, ada beragam tantangan yang harus dihadapi di bidang perdagangan dan investasi. Khususnya di tengah kondisi pascapandemi dan gempuran konflik geopolitik.

"Hambatan perdagangan dengan mitra G20, baik itu terkait isu politik, lingkungan, maupun teknis, harus dihilangkan. Negara anggota G20 harus menunjukkan bentuk kerja sama ekonomi yang setara dan saling menguntungkan," tegas pria yang akrab disapa Zulhas dalam Opening TIMM G20 di Jaipur, India, Kamis (24/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulhas mengatakan pertemuan tingkat menteri bidang perdagangan dan investasi di G20 ini akan bersama-sama menentukan arah kebijakan dalam mengatasi tantangan-tantangan bidang perdagangan.

Menurutnya, hal ini penting dilakukan demi memperjuangkan kesejahteraan rakyat, kesejahteraan yang berkeadilan, dan pertumbuhan ekonomi yang stabil. Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Indonesia pada Presidensi G20 sebelumnya melalui berbagai komitmen dan aksi nyata.

ADVERTISEMENT

"Tahun lalu di Bali, kita telah menunjukkan kepada dunia, bahwa G20 mampu berkomitmen untuk bekerja sama mengambil langkah nyata di tengah situasi ketidakpastian," ungkapnya.

Ia berharap diskusi pada pertemuan TIMM ini dapat memastikan keberlanjutan komitmen yang telah dibangun kuat sebelumnya.

"Menteri Perdagangan G20 harus menghasilkan kesepakatan dan memperkuat pandangan para pemimpin G20 pada Konferensi Tingkat Tinggi di New Delhi September mendatang," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan Indonesia yang sebelumnya memegang Presidensi G20 2022 kini tengah berpindah kepemimpinan ke Keketuaan ASEAN. Zulhas menambahkan Indonesia sebagai pemimpin Keketuaan ASEAN 2023 siap bekerja sama dengan India yang memegang Presidensi G20.

"Indonesia siap bekerja sama dengan India sebagai Presidensi G20 tahun ini dan juga dengan seluruh anggota G20 untuk menjembatani kolaborasi antara ASEAN dan G20 dalam rangka mendorong sistem perdagangan multilateral yang adil, inklusif, dan non-diskriminatif," papar Zulhas.

"Serta memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih inklusif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan," imbuhnya.

Sebagai informasi, di TIMM G20 2023 Zulhas dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara. Dalam kesempatan ini, ia turut didampingi Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Bara K Hasibuan, Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Reza Pahlevi Chairul, serta Atase Perdagangan RI di India Bona Kusuma.




(ega/ega)

Hide Ads