.webp)
Sosok bos kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, kembali jadi sorotan usai dilaporkan tewas dalam insiden pesawat jatuh di Tver, Rusia. Ia sendiri merupakan seorang pengusaha ternama dengan kekayaan berlimpah.
Berdasarkan laporan The Sun, Kamis (24/8/2023), Prigozhin ditaksir memiliki kekayaan bersih lebih dari 1 miliar pounds atau setara dengan Rp 19,4 triliun (bila dihitung dalam kurs Rp 19.400/pound sterling).
Sebagian besar harta kekayaannya ini Prigozhin dapat dari berbagai bisnis yang dimilikinya, mulai dari katering hingga kelompok tentara bayaran Wagner.Berkat itu ia diduga memiliki kapal pesiar besar, pesawat pribadi, dan barang-barang mewah lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun menurut The Sun, bidang usahanya yang paling menguntungkan tidak lain tidak bukan adalah Wagner. Bahkan pada Juni lalu Presiden Rusia Vladimir Putin sempat mengatakan Prigozhin dan Wagner Group telah sepakat atas kontrak senilai 1,6 miliar pounds dengan Rusia.
Kemudian berdasarkan hasil investigasi dari Financial Times, Grup Wagner yang dipimpin Prigozhin ini juga menawarkan layanan keamanan ke sejumlah negara di Afrika dan Timur Tengah yang kerap dilanda perang. Dari sana mereka bisa meraup keuntungan hingga US$ 250 juta atau Rp 3,82 triliun (kurs Rp 15.300/dolar AS).
Tidak berhenti di sana, Wagner juga dilaporkan banyak memanfaatkan sumber daya alam di negara-negara tempat mereka beroperasi. Mulai dari berlian, emas, minyak, hingga gas bumi yang membuat kelompok bersenjata itu semakin makmur.
Sebagai tambahan informasi, Yevgeny Prigozhin merupakan sosok yang pernah jadi sorotan usai memimpin Wagner untuk melakukan pemberontakan bersenjata terhadap Rusia dua bulan lalu.
Karenanya Rusia dituduh sebagai dalang di balik jatuhnya pesawat yang ditumpangi Prigozhin saat terbang dari Moskow menuju ke Saint Petersburg. Pendukung Wagner Group menuding pesawat itu 'ditembak jatuh' saat mengudara di atas wilayah Tver oleh Kementerian Pertahanan Rusia.
Simak Video 'Penampakan Pesawat Jatuh di Rusia, Nama Bos Wagner Masuk Daftar Penumpang':
