.webp)
Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan dengan Dirjen World Trade Organization (WTO) Dr Ngozi Okonjo-Iweala menyempatkan diri membahas 3 hal penting terkait perdagangan internasional meski hanya bertemu dalam waktu singkat. Keduanya bertemu usai Sesi I Trade and Ministers Meeting (TIMM) G20 di Jaipur, India pada Kamis (24/8).
"Agenda G20 dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan India H.E. Piyush Goyal, di samping agenda utama saya juga mengadakan pertemuan bilateral. Ada beberapa catatan penting," kata Zulhas dalam keterangannya, Jumat (25/8/2023).
Adapun bahasan pertama dalam pertemuan Bilateral yang berlangsung Kamis (24/8) meliputi rencana aksesi Timor Leste ke World Trade Organization. Zulhas mengungkapkan pihaknya mendukung penuh rencana aksesi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, pada ASEAN Economic Ministers (AEM) ke-55 di Semarang, Jawa Tengah beberapa waktu lalu Zulhas mengungkapkan Timor Leste pun berharap bisa dipercepat menjadi anggota penuh ASEAN. Tak hanya itu, Timor Leste meminta Kemendag melatih dan meningkatkan skill tenaga kerja di balai-balai Latihan Indonesia untuk mendukung aksesi Timor Leste, baik ke ASEAN maupun WTO.
Kedua, pihaknya bersama Dirjen WTO membahas tindak lanjut implementasi perjanjian fasilitasi perdagangan WTO oleh Indonesia. Khususnya di sektor perikanan.
Pertemuan bilateral yang berlangsung di ruang meeting TIMM G20 India ini pun membahas lebih lanjut mengenai kebijakan e-commerce dan digitalisasi perdagangan di WTO. Lebih lanjut, pembahasan tentang teknologi dalam perdagangan juga akan menjadi bagian dari TIMM G20 dalam Sesi Pertemuan Multilateral ke-3 berjudul Leveraging Technology for Paperless Trade - Logistics for Trade.
Sebagai informasi, TIMM G20 India berlangsung pada 24-25 Agustus 2023 di Rambagh Palace, Jaipur, India. Selain mengadakan pertemuan multilateral dan bilateral, Zulhas mengunjungi Amber Fort, salah satu situs budaya Unesco yang berlokasi di Rajashtan, India bersama para delegasi negara-negara G20.
Zulhas juga dijadwalkan mengikuti pertemuan Business 20 (B20). Dalam rangkaian kegiatan ini, ia didampingi oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Bara K Hasibuan, Direktur Perundingan Antar Kawasan dan Organisasi Internasional Reza Pahlevi Chairul, serta Atase Perdagangan RI di India Bona Kusuma.
(akd/ega)
