.webp)
Trade and Investment Ministers Meeting (TIMM) G20 India memasuki hari kedua dengan pertemuan multilateral Sesi III bertema 'Leveraging Technology for Paperless Trade'. Dalam kesempatan ini, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyinggung peran penting digitalisasi untuk perdagangan di masa depan.
Dalam pertemuan yang dipimpin langsung oleh Menteri Perdagangan India H.E. Piyush Goyal, Zulhas menyampaikan intervensinya dengan menyebut digitalisasi sebagai salah satu masa depan perdagangan.
Kemajuan teknologi menurutnya menjadi suatu keniscayaan yang meningkatkan tuntutan terhadap efisiensi dan isu keberlanjutan. Hal ini pun mendorong transformasi perdagangan dalam tingkat global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya memandang transisi perdagangan digital menghadirkan manfaat yang signifikan," ungkap Zulhas dalam TIMM G20 Jaipur, India, Jumat (25/8/2023).
"Namun tantangan akan tetap muncul dalam bentuk kesenjangan literasi dan lemahnya infrastruktur digital," sambungnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Zulhas mengajak seluruh delegasi negara-negara G20 yang hadir untuk terus merangkul solusi digital. Menurutnya, hal ini dapat menyederhanakan dan meningkatkan kelancaran proses perdagangan global sekaligus meningkatkan upaya dalam menjembatani kesenjangan digital.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini memaparkan manfaat lain dari penggunaan teknologi digital yang dapat membuka konektivitas sistem rantai pasok yang kompleks. Juga dinilai dapat mendorong efektivitas sistem logistik.
"Kita juga harus memperhatikan bagaimana teknologi digital generasi terbaru menciptakan berbagai peluang untuk fasilitasi perdagangan," tutur Zulhas.
Lebih lanjut, ia menerangkan perkembangan teknologi digital yang didukung kebijakan yang tepat dapat bantu memperbaiki berbagai area terkait fasilitasi perdagangan. Implementasi Fasilitasi Perdagangan ini dinilai penting untuk membangun kembali perekonomian melalui peningkatan arus perdagangan, transparansi, dan prediktabilitas.
"Upaya G20 dalam mendukung transformasi digital merupakan bagian dari agenda yang lebih besar, yang meliputi dimensi ekonomi, sosial, dan lingkungan," kata Zulhas.
"Saya yakin G20 memainkan peran penting membentuk prioritas kebijakan global dalam agenda penting ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, TIMM G20 India diselenggarakan pada 24-25 Agustus 2023 di Rambagh Palace, Jaipur. Rangkaian kegiatan ini meliputi pertemuan multilateral dan bilateral, serta program kebudayaan yang melibatkan delegasi negara-negara G20.
(anl/ega)
