IEU CEPA Diharap Rampung Tahun Ini, Zulhas: Biar Jadi Legasi Kita

IEU CEPA Diharap Rampung Tahun Ini, Zulhas: Biar Jadi Legasi Kita

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Jumat, 25 Agu 2023 11:23 WIB
Zulkifli Hasan
Foto: Erika Dyah Fitriani/detikcom
Jaipur -

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan mendesak perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Partnership Agreement (IEU CEPA) rampung tahun ini. Hal ini ia sampaikan langsung kepada Wakil Presiden Eksekutif dan Komisaris Eropa untuk Perdagangan H.E. Mr. Valdis Dombrovskis.

Perundingan mengenai kerja sama ekonomi komprehensif Indonesia-Uni Eropa ini ia bahas dalam pertemuan bilateral Indonesia-Uni Eropa. Kegiatan ini berlangsung di sela-sela Trade and Investment Ministers Meeting (TIMM) G20 India yang berlangsung 24-25 Agustus 2023.

Secara pribadi, Zulhas mengaku dirinya sebagai menteri perdagangan ingin sekali merampungkan IEU CEPA tersebut paling tidak sampai akhir tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sudah 8 tahun. Ini (kalau tertunda) tidak akan baik bagi kedua belah pihak. Kalau nggak selesai tahun ini, nggak tahun kapan lagi bisa selesai," ungkap Zulhas dalam Pertemuan Bilateral Indonesia-Uni Eropa di Jaipur, Kamis (25/8/2023).

"Saya ingin sekali ini selesai, biar jadi legasi kita," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengaku pihaknya sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo. Ia menyebut Jokowi telah memberinya kewenangan untuk memutuskan negosiasi perundingan ini.

"Untuk di Indonesia saya yang tanggung jawab," tegasnya.

Untuk diketahui, perundingan IEU CEPA meliputi lima isu strategis yang meliputi Akses Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Pembelian Pemerintah), Pengaturan BUMN, Bea Keluar Indonesia, Perdagangan dan Pembangunan Berkelanjutan (Berwawasan Lingkungan), serta Sistem Pengadilan Investasi.

Selain membahas tentang target merampungkan perundingan IEU CEPA, dalam pertemuan ini Zulhas pun menyampaikan protes kerasnya terhadap UU Anti Deforestasi yang diterapkan Uni Eropa. Ia pun berharap Indonesia dan Uni Eropa bisa meningkatkan kerja sama perdagangan ke depannya.

Sebagai informasi, pembahasan antara Indonesia dan Uni Eropa dilakukan dalam Pertemuan Bilateral terakhir pada Kamis (24/8) lalu. Di hari kedua penyelenggaraan TIMM G20 hari ini, Zulhas dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah negara lainnya.

Dalam kegiatan ini, ia didampingi langsung oleh Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono, Staf Khusus Bara K Hasibuan, serta Atase Perdagangan RI di India Bona Kusuma.

(anl/ega)

Hide Ads